Tetapi, kalau sudah dalam ranah mempengaruhi/ajakan ini sudah dalam ruang yang lain karena berdasarkan aturan yang ada bisa dijatuhkan sanksi

Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Serikat Mahasiswa Betawi (DPP Serambi) mendorong partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta yang digelar 27 November 2024 agar pesta demokrasi berjalan baik.

"Saya berharap kita sama-sama membangun dan meningkatkan partisipasi masyarakat Jakarta agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik untuk menyukseskan Pilkada DKI Jakarta ini," kata perwakilan dari DPP Serambi, Ihsan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Bawaslu Jakpus tunggu KPU soal sanksi dan aturan kampanye Pilkada 2024

Upaya untuk meningkatkan partisipasi publik yang dilakukan oleh Serambi, kata dia, dengan melakukan diskusi publik terkait pelaksanaan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (12/9), yang melibatkan KPU DKI Jakarta dan elemen masyarakat.

Terkait aksi coblos tiga pasangan calon (paslon) dari gerakan Anak Abah atau pendukung Anies Baswedan, kata dia, setiap warga berhak menggunakan hak pilihnya masing-masing.

Baca juga: Jakpus dan Bawaslu sosialisasi sekolah agar pemilih pemula bisa ikut

"Ya, itu sempat kita dengar isu yang beredar terkait gerakan tersebut, golput lah bisa dibilang, itu mungkin salah satu bentuk ekspresi dan dinamika dalam pilkada ini. Tetapi, kalau sudah dalam ranah mempengaruhi/ajakan ini sudah dalam ruang yang lain karena berdasarkan aturan yang ada bisa dijatuhkan sanksi," kata Ihsan.

Dia menyebutkan Pilkada DKI Jakarta 2024 adalah suatu perhelatan pesta demokrasi bagi warga Jakarta.

"Maka, kami ingin bersentuhan dengan masyarakat menyerap aspirasi dan ingin berpartisipasi serta membuka ruang agar dinikmati oleh warga Jakarta itu sendiri," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Jakpus pastikan seluruh jajaran ASN netral hadapi Pilkada 2024

Sementara itu, Komisioner KPU DKI Jakarta Dodi Wijaya menyebutkan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta kepada masyarakat agar tingkat partisipasi publik di Pilkada Jakarta dapat meningkat.

"Sudah menjadi tugas bagi KPU DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pilkada, tetapi KPU DKI Jakarta tidak bisa berdiri sendiri perlu adanya dukungan semua elemen agar bisa mensukseskan jalannya Pilkada DKI Jakarta 2024 ini," kata Dodi.

Sebanyak tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta telah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta, yakni pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno (PDIP), Ridwan Kamil-Suswono (banyak partai), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (independen).

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024