Banda Aceh (ANTARA) - Tim panahan DI Yogyakarta dan Jawa Barat mengunci tiket final recurve beregu putra dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat.

Tim DIY yang terdiri dari Arif Dwi Pangestu, Hendra Purnama, dan Lisnawanto Putra Aditya mengalahkan Jawa Tengah pada babak semifinal dengan skor tipis 5-3.

Perebutan tiket final antara kedua tim berlangsung seru dengan kejar-kejaran poin. Pada sesi pertama, DIY berhasil unggul 54-53 dari Jateng, sehingga DIY mengantongi dua poin.

Namun pada sesi kedua, Jateng berhasil membalikkan keadaan dengan menambah dua poin usai unggul dengan skor 56-54. Pada sesi ketiga kedua tim mendapat skor seri 54-54, sehingga masing-masing mendapat satu poin.

Kemudian pada sesi berikutnya DIY kembali menunjukkan taringnya dengan menambah dua poin setelah mengantongi skor 55-52, sehingga skor akhir menjadi 5-3 untuk DIY.

Sementara tim Jabar yang terdiri dari Ahmad Baasit, Dzar El Ghifar dan Ryan Rafi berhasil menundukkan tim Kalimantan Timur di semifinal juga dengan skor 5-3.

Baca juga: Panahan - Catur ingin persembahkan emas final bagi bayi perempuannya

Kalimantan Timur awalnya berhasil mencuri dua poin dengan unggul 53-48 atas Jabar. Kemudian pada sesi kedua, Jabar berhasil mengejar ketertinggalan dengan menambah dua poin melalui setelah mencetak skor 53-51.

Jabar pun kembali unggul pada sesi ketiga dengan menambah dua poin lagi dengan skor 57-53 sehingga kedudukan menjadi 4-2.

Sesi berikutnya berakhir dengan seri setelah kedua tim sama-sama mengantongi skor 53-53. Hasil tersebut membuat Jabar unggul 5-3.

DIY dan Jabar dijadwalkan bertanding merebut emas dalam laga final pada Sabtu (14/9). Sementara Kalimantan Timur dan Jawa Tengah juga akan bertanding pada hari yang sama untuk memperebutkan medali perunggu.

Baca juga: Panahan - Kaltim dan Jateng melaju ke final nomor compound putri
Baca juga: Panahan - Papua dan Yogya tembus final divisi compound putra


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024