Jakarta (ANTARA News) - Menyimpan data pada kaset memang terdengar antik sejak ada compact disc (CD), layanan cloud, serta bentuk lain penyimpanan digital, namun kaset ternyata masih banyak digunakan banyak bisnis dan pengarsipan di seluruh dunia.

Dan kini, Sony sudah menciptakan cara untuk meningkatkan potensi dari material ikonik yang tidak hanya menyeimbangi rivalnya tapi bahkan memiliki kemampuan lebih.

Perusahaan Jepang tersebut sudah mengembangkan kaset untuk bisnis yang bisa menyimpan data hingga 185TB, atau 74 kali dari kaset biasa dan setara dengan 3700 Blu-Rays.

Secara teori, kaset ini bisa digunakan oleh siapa saja namun sudah didesain secara spesifik untuk organisasi yang membutuhkan penyimpanan data yang besar.

Kaset magnetik yang dilapisi bubuk magnet sekarang ini banyak digunakan sebagai bentuk media penyimpanan dengan kapasitas 2,5TB.

Sebelumnya, seperti dikutip laman Daily Mail, jika perusahaan ingin meningkatkan kapasitas, mereka harus menggunakan teknologi yang mampu memperkecil ukuran partikel magnetic tempat data disimpan.

Proses tersebut rumit dan makan biaya besar, dan pada banyak kasus hal ini tidak efisien secara ekonomi.
Kaset baru dari Sony ini terdiri dari magnet yang lembut dilapisi dengan permukaan halus yang diciptakan menggunakan teknik pembentukan film vakum tipis yang disebut sputter deposition.

Sputter deposition melibatkan penembakan ion argon ke film polimer untuk menghasilkan lapisan partikel kristal yang baik serta berpola dengan tebal 5mikrometer.

Hingga kini, ketika metode sputter digunakan untuk menghasilkan lapisan partikel magnet pada film polimer, proses ini merubah bentuk serta tatanan kristal sehingga lapisan bawahnya terasa kasar.

Hal ini memberikan variasi terhadap ukuran soal data yang bisa disimpan. Dengan teknik sputter, sekaligus pengembangan lapisan magnet yang halus dan lembut, Sony memungkinkan mengecilkan ukuran kristal namun tidak mengubah bentuk.

Kaset ini memiliki kepadatan 14GB per inchi persegi, setara dengan 74 kali dari kapasitas kaset berlapis tradisional yang banyak digunakan untuk menyimpan data. Atau, lima kali lebih banyak dibandingkan kaset yang dikembangkan FujiFilm dan IBM tahun 2010 yang berkapasitas 35TB.

Sony menyebutkan akan terus melanjutkan pekerjaannya agar media penyimpanan generasi baru ini bisa segera dijual, juga mengembangkan teknologinya agar semakin efisien, "Dengan tujuan untuk meningkatkan kepadatan penyimpanan semakin jauh."

Penerjemah: Deny Yuliansari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014