Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah memuji calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"PKS merasa enjoy dengan Prabowo karena beliau berpikiran maju dan cepat. Saya sebel dengan orang yang enggak jelas. Prabowo tidak seperti itu. Prabowo tak pakai topeng, riil, tidak diputar-puter," kata Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Fahri mengemukakan PKS merasa dekat dengan Prabowo karena sosok tersebut lebih terbuka dan mengajak PKS membicarakan koalisi dan masalah lainnya secara terbuka.
"Enaknya dengan Prabowo, segalanya dimusyawarahkan, diletakkan diatas meja dan dibicarakan secara bersama-sama dan dengan baik-baik. Ini bagus untuk pemerintahan ke depan karena bisa membahas kompleksitas negara," kata Fahri.
"Komunikasi dengan Prabowo menunjukkan adanya jalan untuk membuat pemerintah yang mau melakukan terobosan untuk perbaikan bangsa," kata dia.
"Koalisi PKS makin dekat dengan Prabowo karena banyak kesamaan untuk perbaikan bangsa. Kami ajukan strategi bagaimana masalah laten diselesaikan yang selama ini tidak terselesaikan dengan baik," katanya.
Ketika ditanyakan soal Aburizal Bakrie atau ARB yang akan menjadi cawapresnya Prabowo dan PKS akan menarik diri dari Gerindra, Fahri mengatakan, bagi PKS tak ada masalah.
"Prabowo dan ARB adalah problem solver. Indonesia selama 16 tahun ini tertinggal. Keduanya memiliki speed yang baik untuk membangun bangsa. Kita tidak mungkin mengusung sendiri. Semakin banyak yang usung, semakin baik dan aspirasi publik ke Prabowo semakin besar. Kami dalam proses membahas kerangka kerjasama, tidak hanya kecukupan presidential threshold, tapi bagaimana menangkan pilpres," kata Fahri.
"Saat ini, kita ikuti 3 tahap, tiket koalisi, pemenangan pilpres dan pemerintahan yang kuat membangun pemerintahan yang kuat. Saya kira, tinggal tunggu tinggal berapa yg sepakat untuk deklarasi.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014