Beijing (ANTARA) - Seorang tersangka kriminal yang terlibat dalam perdagangan perempuan transnasional baru-baru ini dibawa kembali ke China dari Kamboja melalui kerja sama penegakan hukum internasional, kata Kementerian Keamanan Publik (MPS) pada Kamis (12/9).

Tersangka yang diidentifikasi bermarga Lu tersebut merupakan anggota utama geng kriminal yang memikat wanita Kamboja ke China melalui platform kencan daring dan memaksa mereka terjun ke dunia prostitusi.

Geng itu diberantas oleh pihak kepolisian di Provinsi Hunan, China tengah, pada September 2023 lalu, dengan 10 tersangka diringkus di dalam negeri. Namun, Lu berhasil melarikan diri ke Kamboja, sehingga memicu operasi perburuan internasional.

Pihak berwenang Kamboja menangkap Lu pada 15 Agustus di Phnom Penh dan tersangka diserahkan kepada otoritas China pada 28 Agustus.

Seorang pejabat senior Kementerian Keamanan Publik China memuji operasi itu sebagai keberhasilan besar dalam memerangi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) transnasional dan melaksanakan kerja sama penegakan hukum internasional, yang menunjukkan komitmen otoritas keamanan publik China terkait pemberantasan tindak kejahatan semacam itu.

Pada Maret 2024, kementerian tersebut meluncurkan kampanye nasional yang menargetkan perdagangan wanita dan anak-anak, sembari menyerukan peningkatan kerja sama internasional untuk menghapus segala aspek jaringan TPPO transnasional.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024