Shakila mengungguli lawan-lawannya pada balapan sejauh 30 kilometer yang berlangsung dari Pematangsiantar menuju Parapat, Kamis (12/9).
Shakila sukses menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu 1 jam 18 menit 03,724 detik, unggul tipis 1,178 detik dari pesaing terdekatnya, Jireh Graciela Waleleng, perwakilan dari Sulawesi Utara.
Jireh meraih medali perak dengan waktu 1 jam 18 menit 04,902 detik. Sementara medali perunggu diraih oleh pembalap tuan rumah, Zahra Indarso dari Sumatera Utara, yang finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 jam 18 menit 42,391 detik.
Usai pertandingan, Shakila mengungkapkan persaingan di nomor Individual Road Race putri jarak dekat ini sangat ketat. Dia mengaku motivasi dari orang tua dan teman satu tim menjadi penyemangat dalam raihan emas ini.
"Aku ngeliat pemenang Olimpiade, pemenang Tour de France, aku termotivasi dari iti. Doa orang tua terutama, sama dari teman setim aku yang ngebantu sampe aku bisa dapat emas," kata Shakila.
Pada hari yang sama, pebalap Jawa Timur, Muhammad Syelhan Nur Rahmat, meraih medali emas di nomor individual road race jarak jauh putra sejauh 120 kilometer. Syelhan mencatatkan waktu 3 jam 9 menit 38,299 detik.
Sementara rekan satu timnya, Rizky Aditya Noufal, membawa pulang perak, dan Aditya Suryadi Putra dari Kalimantan Timur finis di posisi ketiga untuk meraih medali perunggu.
Baca juga: Balap Sepeda - Jawa Timur lampaui target PON XXI dengan delapan emas
Baca juga: Lima merek sepeda termahal di Indonesia
Baca juga: Balap Sepeda - Persiapan dua tahun jadi kunci perolehan emas Tim Jatim
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
