Batam (ANTARA) - Dua bersaudara, Andri dan Albert, meraih medali perak di cabang olahraga billiar untuk Kepulauan Riau (Kepri) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.

Di partai final, Andri dan Albert kalah dari pebiliar tim Kalimantan Selatan (Kalsel) Noor Hidayattullah dan Jendy Apriadana yang meraih emas kedua setelah memenangkan laga final nomor 9 ball double putra cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Kamis.

Pasangan Noor/Jendy mampu mengatasi perlawanan dua bersaudara wakil Kepulauan Riau Adri/Albert untuk memenangkan laga pamungkas dengan skor akhir 8-6.
 

Menurut Sekretariat Kontingen Kepri Chris Triwinasis pertandingan final berlangsung sengit dengan lawan dari Kalimantan Selatan.

“Pertandingan berlangsung ketat dengan kapasitas pebilyar tingkat nasional. Kesalahan adalah peluang bagi lawan,” ujar Chris saat dihubungi di Batam, Kamis.

Pelatih dan Ayahanda dari dua atlet Harmanto menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Andri dan Albert.

“Lawan sangat kuat tetapi Andri dan Albert bermain tanpa penyesalan dan kami semua sangat bersyukur atas peraihan hari ini,” ujar Harmanto saat dihubungi di Batam, Kamis.

Andri pernah mewakili Indonesia di ajang Southeast Asian (SEA) Games dan ia juga lolos di PON XX Papua.

Albert, yang masih duduk di bangku SMA, menjadi atlet termuda dalam cabang olahraga biliar.

“Ini peraihan sangat besar untuk Albert dan Andri, sebagai pelatih dan sebagai orangtua, saya sangat bangga,” tambahnya.

Keduanya telah mempersiapkan diri secara matang sejak pra-PON pada November lalu, dengan fokus latihan dimulai pada Mei dan bahkan menjalani uji coba ke Taiwan dan Filipina untuk meningkatkan kemampuan.

Baca juga: Sugiarto/Wirawan tambah emas kedua untuk Bali pada cabang biliar

Baca juga: Pelatih sebut Sumut sudah capai target minimal medali emas biliar

Baca juga: Sumut tambah emas ketiga pada cabang biliar PON lewat Jefry/Punguan


Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024