Kami berharap umat Islam lebih antusias berzakat,Palu (ANTARA) -
"Tahun 2023 kami menargetkan pemasukan zakat Rp1 miliar dan target itu tercapai, olehnya tahun ini kami meningkatkan target tersebut," kata Ketua Baznas Kota Palu Muchlis A Mahmud di Palu, Kamis.
Ia menjelaskan, saat ini perkembangan zakat di ibu kota Sulawesi Tengah masih didominasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Palu, sehingga pihaknya terus menggenjot sosial kepada masyarakat, baik melalui kegiatan keagamaan, maupun dalam interaksi sosial lainnya.
Menurut data Baznas setempat pada tahun 2023 rata-rata pemasukan zakat Rp240 juta lebih per bulan, di bandingkan tahun 2022 pemasukan hanya Rp53 juta paling tinggi per bulan.
Baca juga: MUI Palu: Dana zakat dikelola untuk kemakmuran umat
Baca juga: Guru Besar: Zakat bantu pemulihan ekonomi masyarakat
Ia mengemukakan dana zakat dikelola oleh Baznas digunakan untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat, meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan pengelolaan zakat, meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, termasuk untuk penanggulangan kemiskinan.
Menurut dia, Baznas Palu memiliki lima program prioritas yang disinergikan dengan program pemerintah kota setempat yakni Baznas Sehat, Baznas Cerdas, Baznas Peduli, Baznas Takwa, dan Baznas Sejahtera.
Kelima program tersebut telah mencakup delapan golongan atau asnaf yang berhak menerima zakat, sehingga kolaborasi dibangun bersama pemda semakin kuat.
Baca juga: Deputi BAZNAS: Realisasi penerimaan zakat sudah capai Rp900 miliar
Baca juga: Baznas gulirkan Program ZChicken untuk berdayakan mustahik di Bandung
Baca juga: Baznas tingkatkan kompetensi amil zakat melalui sertifikasi profesi
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024