"Dari tiga orang terlapor, satu terlapor sudah kita ketahui identitasnya. Kami akan segera melakukan tindakan penangkapan terhadap pelaku," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto, saat ditemui di Mapolres, Cibinong, Selasa.
Didik mengatakan satu dari tiga pemuda yang menjadi pelaku percobaan perkosaan dan pencabulan terhadap AD gadis berusia 14 tahun tersebut diketahui berinisial G.
"Kami mendapatkan data pelaku dari keterangan korban. Satu pelaku inisial G sudah kita dapatkan datanya, segera akan dilakukan tindakan," ujar AKP Didik.
Berdasarkan laporan korban kepada petugas kepolisian, lanjut AKP Didik, korban sudah mengenal pelaku selama satu minggu.
Proses perkenalan berawal dari teman korban yang memberikan nomor telepon pelaku kepada korban.
"Mereka telah berkomunikasi lewat telepon seluler selama seminggu tersebut. Sampai akhirnya janjian ketemuan pada Sabtu (3/5) lalu," kata AKP Didik.
Antara korban dan pelaku janji ketemu di Taman Griya Jaya, Gunung Putri. Korban berangkat dari rumahnya di Kampung Tajur, Desa Tlajung Mudik, Kecamatan Gunung Putri.
Korban sempat diajak jalan-jalan ke Jalan Tegar Beriman untuk bertemu teman pelaku inisial R dan A, selanjutnya dibawa ke sebuah kontrakan di wilayah Cikaret, Kecamatan Cibinong.
"Korban tidak mengetahui itu rumah kontrakan milik siapa, korban dan pelaku G masuk dalam rumah. Disanalah tindak pencabulan terjadi dan upaya perkosaan. Karena korban melawan dan pada saat itu teman-teman pelaku datang ke kontrakan," ujar Kasat Reskrim.
Upaya pencabulan terjadi Sabtu malam, meski tidak sempat diperkosa, korban telah mengalami tindak pencabulan yang dilakukan oleh G.
Saat itu korban sempat meminta untuk diantar pulang, tetapi oleh pelaku korban ditahan dan dikunci di dalam kontrakan. Disaat malam itu, pelaku dan ketiga temannya berupaya memperkosa korban dengan cara bergiliran. Namun upaya tersebut berhasil gagal karena korban terus melawan.
Korban berhasil menyelamatkan diri keesokan harinya, Minggu (5/5) siang saat pintu rumah terbuka ketika teman pelaku datang ke kontrakan. Tanpa pikir panjang korban langsung melarikan diri dari tempat kejadian dan pulang ke rumah.
"Kami masih mendalami laporan ini, karena dari keterangan korban, para pelaku menyebutkan nama Madam. Apakah ada indikasi penjualan anak sebagai PSK, masih kita telusuri," ujar AKP Didik.
Selanjutnya, kata AKP Didik, pihak akan segera melakukan visum terhadap korban untuk mengetahui apakah ada tindak kekerasan seksual atau tidak.
"Secepatnya akan kita tindak," ujar Kasat Reskrim.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMP di Gunung Putri menjadi korban pencabulan dan upaya perkosaan yang dilakukan oleh tiga pemuda yang baru dikenalnya.
(KR-LR/F006)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014