Banda Aceh (ANTARA) - Petenis kontingen Jawa Timur, Aldila Sutjiadi, mengatakan akan meningkatkan kewaspadaan saat bermain menjelang pertandingan semifinal nomor beregu putri cabang olahraga tenis Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
Ketika ditemui usai pertandingan di lapangan tenis Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Kamis, ia menyebut bahwa tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi semifinal yang akan digelar besok Jumat (13/9).
“Pastinya besok lawan akan semakin bagus, jadi pastinya harus lebih waspada saja,” kata Aldila.
Sementara itu, pelatih kontingen tenis Jawa Timur, Irmantara, mengungkapkan bahwa timnya memiliki strategi dalam memilih pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan.
“Sebenarnya semua pemain sudah siap, tetapi kami melihat juga kualitas lawan. Kita juga melihat head-to-head dari pemain untuk kita diskusikan, untuk kita pasangkan siapa yang akan bermain di tunggal pertama maupun tunggal kedua, termasuk juga untuk pasangan ganda,” kata dia.
Ia pun berharap hasil pertandingan semifinal besok bisa mencerminkan keberhasilan strategi-strategi mereka.
“Mudah-mudahan dengan strategi yang sudah kita bicarakan bersama, kita bisa melaksanakan semifinal besok dengan sesuai target kita,” ucapnya.
Diketahui, tim nomor beregu putra dan putri Jawa Timur melaju ke semifinal setelah berhasil menaklukkan tim Aceh pada babak perempat final.
Adapun dalam pertandingan semifinal, tim beregu putri akan menghadapi kontingen Jawa Barat, sedangkan tim beregu putra akan melawan kontingen Papua Barat.
Berikut jadwal pertandingan semifinal nomor beregu putra dan putri di lapangan tenis Stadion Harapan Bangsa pada Jumat (13/9):
Semifinal putra
Lapangan 3: Jawa Timur vs Papua Barat
Lapangan 4: Kalimantan Selatan vs DI Yogyakarta
Semifinal Putri
Lapangan 2: Jawa Timur vs Jawa Barat
Lapangan 5: Papua Barat vs Jakarta
Baca juga: Petenis muda Aceh merasa bangga bisa melawan Aldila Sutjiadi
Baca juga: Jawa Timur melaju mulus ke semifinal tenis beregu putra-putri
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024