Banda Aceh (ANTARA) - Puluhan atlet gantole berhasil terbang dengan lancar pada hari keempat pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.

Pada pertandingan yang berlangsung di Bandar Udara Rembele, Takengon, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Kamis, kondisi cuaca mendukung dan cukup bersahabat.

"Alhamdulillah, (penerbangan gantole, red.) hari ini bisa lebih lancar," kata Technical Delegate Cabang Olahraga Gantole PON XXI Arif Eko Wahyudi.

Pada hari ketiga, Rabu (12/9), pertandingan gantole sempat terkendala angin kencang dan hujan badai yang mengakibatkan belasan atlet gagal terbang.

Pada hari keempat ini, kata dia, telah terlaksana enam nomor pertandingan, yakni lintas alam atau cross country (XC) peroangan dan beregu kelas A.

Nomor XC perorangan kelas A diikuti sebanyak 14 atlet, sedangkan XC beregu kelas A diikuti tujuh tim.

Kemudian, nomor XC kelas B yang diikuti 28 atlet dan XC beregu kelas B yang diikuti 11 tim.

Untuk nomor ketepatan mendarat (KTM), kata dia, kelas A diikuti 14 atlet dan kelas B menerbangkan 28 atlet.

"Jadi, besok (13/9) tinggal kurang nomor KTM kelas A untuk satu 'round' dan XC kelas A yang kurang satu 'task'. Kami perkirakan pukul 10.00-10.30 WIB sudah selesai," katanya.

Untuk persiapan pertandingan pada Jumat (13/9) besok, Arif mengatakan perkiraan cuaca pada pagi hari masih cukup bagus sehingga memungkinkan untuk menerbangkan gantole.

"Dari 'forecast' (prakiraan cuaca) kami, untuk besok pagi (kondisi cuaca, red.) masih oke," katanya.

Untuk memprediksi kondisi cuaca, kata dia, pihaknya mendapatkan laporan dari berbagai pihak, termasuk Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan memasang "weather station" sendiri di bandara.

Cabang olahraga gantole di PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan delapan nomor, yakni ketepatan mendarat (KTM) kelas A dan B, lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B.

Kemudian, nomor XC beregu kelas A dan B, serta nomor pertandingan durasi kelas A dan B.

Cabang olahraga gantole di PON Aceh-Sumut diikuti oleh 43 atlet yang berasal dari 15 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Baca juga: Gantole - Belasan atlet gagal terbang akibat angin dan hujan badai

Baca juga: Gantole ketepatan mendarat Kelas A, 14 atlet terbang tanpa kendala

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024