Dubai (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UEA) telah mengevakuasi 97 warga Palestina yang terluka dan sakit parah, serta 155 anggota keluarga mereka, termasuk 142 anak-anak dari Jalur Gaza.
"Uni Emirat Arab, bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melaksanakan inisiatif kemanusiaan darurat pada Rabu untuk mengevakuasi 97 orang yang terluka parah dan pasien dari Jalur Gaza," kata Kementerian Luar Negeri Uni Emirat Arab pada Kamis.
Evakuasi para korban terluka dan sakit dilakukan dari Bandara Ramon di Israel menuju Abu Dhabi, melalui pos pemeriksaan Karam Abu Salam.
“Inisiatif baru untuk mengevakuasi warga Palestina yang terluka dan sakit mencerminkan komitmen UEA yang tak tergoyahkan untuk mendukung warga Palestina selama kondisi bencana yang terjadi di Jalur Gaza,” kata Menteri Negara Kerja sama Internasional Reem binti Ebrahim Al Hashimy.
Baca juga: WHO evakuasi 97 pasien dari Jalur Gaza ke Abu Dhabi
UEA telah mengevakuasi 1.917 warga Palestina dan anggota keluarga mereka sejak konflik dimulai pada Oktober tahun lalu.
Pasukan Israel (IDF) meluncurkan Operasi Iron Swords di Jalur Gaza dan mengumumkan blokade total terhadap wilayah kantong tersebut.
Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket dari Jalur Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, pejuang Hamas menyusup ke wilayah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil, serta melakukan penyanderaan.
Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa sekitar 1.200 orang tewas selama serangan itu.
Sumber : Sputnik
Baca juga: Israel paksa 250.000 warga Gaza di Deir al-Balah mengungsi
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024