Angka kecelakaan kerja secara nasional mencapai 8.900 kasus dari Januari hingga April 2014, 2.500 kasus di antaranya berada di Kepulauan Riau,"

Tanjungpinang (ANTARA News) - Direktur Keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Herdy Trisanto mengatakan angka kecelakaan kerja di Indonesia mencapai 8.900 kasus dari Januari sampai April 2014.

"Angka kecelakaan kerja secara nasional mencapai 8.900 kasus dari Januari hingga April 2014, 2.500 kasus di antaranya berada di Kepulauan Riau," kata Herdy usai menyerahkan bantuan ambulans BPJS Ketenangakerjaan kepada Rumah Sakit Umum Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Selasa.

Herdy mengatakan angka kecelakaan kerja itu cukup tinggi, dan khusus untuk Kepri BPJS Ketenangakerjaan telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp8,5 miliar untuk pembayaran santunan.

"Karena angka kecelakaan kerja itu cukup tinggi, maka kami memberikan bantuan ambulans yang dilengkapi dengan fasilitas pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan," ujarnya.

BPJS Ketenangakerjaan pada 2014 menurut dia menganggarkan sebesar Rp5,5 miliar untuk pengadaan 11 unit mobil ambulans yang disebar ke 11 wilayah di Indonesia.

"Hingga saat ini sudah terdapat sebanyak 226 ambulans dari BPJS Ketenagakerjaan yang diperbantukan kepada rumah sakit rujukan bagi tenaga kerja," kata Herdy.

Sementara itu, Gubernur Kepri Muhammad Sani mengatakan dengan adanya ambulans bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan itu diharapkan rumah sakit bisa memberikan pelayanan lebih maksimal kepada tenaga kerja maupun masyarakat umum.

Di Kepri terdapat sekitar 6.000 perusahaan dengan jumlah pekerja mencapai 200 ribu orang lebih. Sani berharap dengan mulai terpenuhinya sejumlah tuntutan tenaga kerja terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkatkan produktivitas tenaga kerja. (*)

Pewarta: Henky Mohari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014