Kita akan menyaksikan apa yang terjadi setelah pertandingan terakhir (di kandang) ini. Akan menyedihkan"

London (ANTARA News) - Nemanja Vidic mengaku perasaannya tak menentu mengenai bagaimana dia akan bereaksi ketika turun dalam laga kandang terakhir kalinya sebagai pemain Manchester United Rabu dini hari nanti.

Laga Liga Premier melawan Hull City akan menjadi masa terakhir bagi kapten Vidic (32) tampil di depan Old Trafford sebagai pemain United, sebelum bek tengah Serbia itu bergabung dengan Inter Milan setelah akhir musim ini.

"Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan emosi Anda," kata Vidic dalam wawancara yang disiarkan hari ini menjelang pertandingan melawan Hull.

"Anda bisa mencoba memprediksi tapi sebelum ini saya tidak emosional dan saya belumlah menangis! Kita akan menyaksikan apa yang terjadi setelah pertandingan terakhir (di kandang) ini. Akan menyedihkan."

"Berhubung kami tidak tampil bagus di musim ini, maka mengitari Old Trafford tak akan sama dengan selama beberapa tahun lalu di mana kami selalu merayakan sesuatu setelah pertandingan terakhir".

"Sekarang laga ini menjadi peluang berterimakasih kepada penggemar atas dukungannya kepada kami tahun ini. Saya kira itu adalah jelas yang setidaknya hal yang dapat kami perbuat."

Ketika ditanyai apakah dia mempunyai pesan kepada penggemar, Vidic menjawab: "Terimakasih atas semua dukungan yang kalian berikan kepada saya selama bertahun-tahun. Saya tahu saya akan mendukung klub ini di masa depan.

"Semoga kami bisa memenangi sebanyak mungkin trofi sebagaimana yang telah kami lakukan dalam delapan tahun saya (bersama MU) untuk delapan tahun kemudian."

Vidic menjadi favorit penggemar selama berada di United yang membuatnya merasakan lima kali juara Liga Premier dan sekali juga Liga Champions.

Kendati begitu dia hanya bertanding 19 kali di liga musim lalu karena cedera lutut yang parah sejak pertandingan Liga Champions melawan klub Swiss Basel pada 2011 di mana MU kalah mengejutkan. Cedera ini membuatnya harus menjalani dua operasi besar.

Inilah yang membuat dia kelihatan tidak segarang dulu sehingga United yang menjadi juara bertahan liga gagal ke Liga Champions dan memecat manajer David Moyes, hanya beberapa bulan setelah mantan bos Everton itu ditunjuk menggantikan si langganan juara Alex Ferguson karena pensiun, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014