Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Papua Tengah kembali mendulang medali emas dari cabang terbang layang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, berkat keberhasilan Mentari dan Dita memenangi final nomor ketepatan mendarat dual seater beregu putri, Kamis.

Pada pertandingan di Bandara Malikulsaleh, Aceh Utara, itu, Mentari dan Dita berhasil mengumpulkan nilai 982,82, untuk membawa mereka meraih medali emas. Sedangkan medali perak didapat oleh pasangan Josan dan Athira asal Jawa Barat dengan koleksi nilai 956,45 , dan medali perunggu menjadi milik pasangan atlet Jakarta, Adel dan Widy, dengan koleksi nilai 952,12.

Sebelumnya, Panji yang juga berasal dari Papua Tengah, berhasil menjadi juara pada nomor ketepatan mendarat single seater putra pada Selasa (10/9).

Nomor lain yang juga memperebutkan medali emas pada Kamis adalah kelas terbang ketahanan single seater putra. Medali emas direbut atlet Jakarta Tikno dengan nilai penuh 2.000. Untuk medali perak didapat oleh atlet Jawa Tengah Sugianto dengan nilai 1.750, dan atlet Papua Pegunungan, Samuel, mendapatkan medali perunggu dengan nilai 1.100.

Koordinator Bidang UPP (Upacara Penghormatan Pemenang) cabang terbang layang Fuad Cahyadi,, mengatakan pengalungan medali untuk para juara kedua nomor tersebut akan dilakukan pada Jumat (13/9).

"Penyerahan medali kita lakukan besok pagi, hari ini fokus untuk menyelesaikan beberapa pertandingan lagi," ucap Fuad saat dikonfirmasi.

Hingga hari ketujuh cabor terbang layang telah sukses menghasilkan 15 medali dari total 42 medali yang diperebutkan pada cabang olahraga dirgantara itu.

Selain laga final, pada Kamis, panitia juga menggelar pertandingan untuk nomor lomba terbang ketahanan dual seater ganda campuran putaran pertama dan ketepatan mendarat single seater putri grup A putaran kedua.

Baca juga: Panji amankan emas pertama terbang layang untuk Papua Tengah

Baca juga: Papua sabet emas terbang layang nomor ketepatan mendarat putra


Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024