Jakarta (ANTARA) - Senam merupakan salah satu olahraga yang populer, bahkan kerap masuk ke dalam ajang pertandingan olahraga baik di Indonesia maupun Internasional.

Terdapat induk organisasi yang membawahi olahraga senam untuk mengembangkan dan membina para atlet di bawah naungannya.

Di Indonesia, PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atau Gymnastics Indonesia sebagai induk organisasi yang menaungi olahraga senam.

Sedangkan secara global, induk organisasi olahraga senam yaitu FIG (Federation Internationale de Gymnastique). Berikut sejarah singkat induk olahraga senam Indonesia dan dunia:

PERSANI (Persatuan Senam Indonesia)

PERSANI kependekan dari Persatuan Senam Indonesia sebagai induk organisasi yang mengembangkan dan mengelola kegiatan senam di Indonesia. PERSANI dibentuk pada 14 Juli 1963 yang diketuai oleh R. Suhadi, mengutip laman gymnasticsindonesia.

Sebelum dibentuk PERSANI, olahraga senam di Indonesia sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda yang diperkenalkan tahun 1912. Senam yang diperkenalkan pertama kali itu senam sistem Jerman. Pada saat itu, senam mulai diajarkan di sekolah bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai mata pelajaran wajib di sekolah.

Saat baru berdiri, induk organisasi senam ini langsung dihadapkan misi besar karena ikut berpartisipasi dalam laga Pesta Olahraga Negara-negara Berkembang atau Ganefo I tahun 1964.

PERSANI mendatangkan sejumlah pelatih dari RRC untuk membina para atlet senam Indonesia pada Konferensi Asia Afrika I dan Ganefo Asia. Namun, karena suasana politik G30S Pelatih RRC dikembalikan ke negaranya.

Kemudian, cabang olahraga senam artistik untuk pertama kali diperlombakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) VII di Surabaya. Sejak PON tersebut, cabang olahraga senam terus berpartisipasi dalam kompetisi olahraga nasional.

Hingga kini, senam telah menjadi salah satu olahraga yang banyak memberikan kontribusi prestasi untuk Indonesia di tingkat internasional.

FIG (Federation Internationale de Gymnastique)

Senam sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, di mana para pemuda menjalani pelatihan fisik dan mental yang intensif untuk berperang. Senam berasal dari bahasa Yunani "gymnos" berarti terlanjang. Hal ini lantaran para pemuda berlatih dalam keadaan telanjang.

Senam seperti yang dikenal saat ini, berasal dari Eropa abad ke-18 dan ke-19. Saat itu, kebugaran fisik dianggap sebagai bagian integral dari kewarganegaraan dan patriotisme, dilansir dari National Geographic.

Friedrich Ludwig Jahn dikenal sebagai Bapak Senam Dunia dipandang sebagai sosok yang menciptakan senam dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Jahn menciptakan sistem senam yang disebut Turnen dan menciptakan peralatan baru untuk murid-muridnya, termasuk palang sejajar dan tinggi, balok keseimbangan, dan kuda-kuda.

Bahkan, klub-klub senam yang terinspirasi oleh desain Turnplatz menyebar ke luar Jerman dan mencapai seberang Atlantik, dengan klub senam pertama yang dibuka di Amerika Serikat pada pertengahan tahun 1820-an, dan senam pun semakin populer.

Melansir dari laman gymnastics.sport, pada tahun 1881 minat internasional terhadap olahraga senam telah tumbuh cukup besar sehingga dibentuk induk organisasi senam dengan nama Federation Internationale de Gymnastique atau FIG.

Olahraga senam masuk kedalam Olimpiade oleh Baron Pierre de Coubertin di Athena pada tahun 1896. Sejak olahraga senam pertama kali dipertandingkan di Olimpiade, Federasi Senam Internasional (FIG) telah menjadi badan pengatur Senam di seluruh dunia yang diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

FIG mengatur disiplin senam meliputi senam artistik pria dan wanita, senam ritmik, senam trampolin, senam aerobik, senam akrobatik, dan Parkour. FIG memiliki lebih dari 160 federasi anggota nasional dan memiliki kantor pusat di Ibu Kota Olimpiade Lausanne (SUI).

Baca juga: Senam aerobik, latihan yang bisa menurunkan berat badan

Baca juga: Akun YouTube untuk olahraga senam di rumah

Baca juga: Gerakan olahraga senam mandiri di rumah 

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024