Pada perlombaan cabang olahraga atletik di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Deli Serdang, Kamis, pria berumur 29 tahun itu membukukan catatan waktu 14 menit 35,66 detik.
Rikki mengungguli wakil tuan rumah Sumut, Daniel Simanjuntak, yang mencatatkan 14 menit 42,15 detik.
Pada awal lomba, Rikki sempat bersaing dengan wakil dari Bangka Belitung, Robi Syianturi, yang pada akhirnya meraih peringkat ketiga dengan waktu 15 menit 2,02 detik.
Namun, di dua lap terakhir, sang jawara justru bersaing dengan Daniel yang telah menyalip Robi dalam empat lap terakhir.
Kemenangan Rikki itu, telah melengkapi pencapaian emasnya dalam SEA Games Kamboja 2023, yang diraih melalui nomor 10.000 meter.
Meski begitu, pria berkulit gelap itu belum mampu memecahkan rekor PON yang dipegang oleh Eduarddus Nabunome asal Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 1993.
Saat itu, pria asal NTT itu mencatatkan waktu 14 menit 20,24 detik. Sementara rekor senior atau nasional yang dipegang Agus Prayogo dari Jawa Barat, juga masih jauh untuk dipecahkan.
Agus membukukan 14 menit 4,29 detik pada 2010.
Baca juga: Raih emas, Hafiz masih perkasa di lempar lembing putra
Baca juga: Atletik - Rio Maholtra raih emas lari 110 meter gawang putra PON 2024
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024