Banda Aceh (ANTARA) - Atlet Jawa Timur Muhammad Amirullah Al Farizi tampil memukau pada perlombaan selam kolam nomor 200 meter surface putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dengan mendulang emas sekaligus memecahkan rekor nasional yang sudah bertahan 13 tahun pada nomor itu.

Dalam pertandingan selam nomor tersebut, Amirullah berhasil mengakhiri babak final dengan catatan waktu tercepat yakni 1 menit 24,56 detik, sehingga menambah perolehan emas bagi Jawa Timur pada PON Aceh-Sumut.

Dirinya mengungguli wakil DKI Jakarta Muhammad Zidan Arrif Billah dengan catatan waktu 1 menit 27,90 detik di posisi kedua, dan wakil Jawa Barat ⁠I Putu Bayu Ardhya Satrio yang finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 29,87 detik.

Torehan waktu yang dicatat Amirullah pada nomor 200 meter surface itu memecahkan rekor nasional miliki Petrol Apostle Kambey yang pernah diciptakan pada Sea Games Indonesia tahun 2011, dengan catatan waktu saat itu 1 menit 24,60 detik.

Sekaligus, Amirullah juga memecahkan rekor PON milik Petrol Apostle Kambey yang diciptakan pada PON Jawa Barat 2016, dengan catatan waktu 1 menit 27,85 detik.

“Alhamdulillah senang sekali, soalnya ini sudah target saya tahun kemarin, cuma karena latihan kurang rajin akhirnya tidak sampai, dan baru tahun ini bisa terpecahkan,” ujar Amirullah.
Atlet asal Jawa Timur Muhammad Amirullah Al Farizi usai finis tercepat pada nomor 200m surface putra ajang PON XXI Aceh-Sumut di Kolam Renang Tirta Raya, Banda Aceh, Kamis (12/9/2024). (ANTARA/Khalis Surry)


Dalam setahun terakhir, lanjut Amirullah, dirinya memang menambah porsi latihan agar bisa memecahkan rekor yang sudah bertahan lama tersebut. Bahkan dirinya juga ikut dalam pemusatan latihan ke China selama enam pekan.

“Akhirnya rekor ini bisa pecah di sini (PON XXI). Terimakasih kepada seluruh keluarga dan teman-teman yang sudah mendukung saya,” kata pria usai 20 tahun itu.

PON XXI Aceh-Sumut merupakan PON perdana bagi Amirullah. Kendati demikian, dirinya sudah pernah mengikuti beberapa kejuaraan nasional. Terakhir, dirinya turun pada nomor selam estafet dan 400 surface pada Sea Games Kamboja, namun belum berhasil membawa pulang medali untuk Tanah Air.

“Target selanjutnya, bismillah, emas di Sea Games 2025 Thailand,” ujarnya mahasiswa semester lima Universitas Negeri Surabaya itu.

Selain itu, Amirullah tak hanya menyabet emas pada nomor 200 meter surface putra pada PON XXI Aceh-Sumut. Sebelumnya, pada Rabu (12/9) kemarin, dirinya juga mengunci satu emas pada nomor selam 100 meter surface putra dengan catatan waktu 36,89 detik.

Baca juga: Jawa Timur kembali kawinkan emas selam, kali ini 50m surface

Baca juga: Harvey pecahkan rekor Asia selam 100m bifins di PON XXI

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024