Kuala Lumpur (ANTARA) - Industri pariwisata di Malaysia menyumbang 154,5 miliar ringgit Malaysia (RM) atau sekitar lebih dari Rp548 triliun di 2023, menurut laporan Departemen Statistik Malaysia (DOSM), dikeluarkan di Putrajaya, Kamis.

Jumlah tersebut, menurut Kepala DOSM Mohd Uzir, berasal dari belanja pariwisata inbound (wisatawan asing) dan domestik yang mencatatkan nilai RM154,5 miliar di 2023, sedangkan tahun 2022 mencapai RM93 miliar atau sekitar Rp330 triliun.

Dari total angka tersebut belanja pariwisata inbound mencapai 49, 1 persen sedangkan domestik 50,9 persen.

Ia mengatakan memang ada peningkatan belanja pariwisata inbound di 2023 yang mencapai RM75,8 miliar atau sekitar Rp268,9 triliun dari sebelumnya RM33,8 miliar atau sekitar Rp119,9 triliun di 2022. Sedangkan untuk belanja pariwisata domestik mencapai RM78,7 miliar atau sekitar Rp279,2 triliun di 2023, dan RM59,2 miliar atau sekitar Rp210 triliun di 2022.

Kegiatan perdagangan eceran (ritel), jasa layanan khusus seperti spa dan meeting, incentive, convention and exhibition (MICE), serta jaya penyedia manakan dan minuman justru menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan industri pariwisata Malaysia di 2023 lalu.

Sedangkan untuk jasa penginapan, kebudayaan, olah raga dan rekreasi serta jasa agensi wisata dan reservasi lainnya, menurut Uzir, tetap berada di bawah batas pra-pandemi 2019.

Industri pariwisata Malaysia telah menyumbang lapangan pekerjaan bagi 3,4 juta orang di 2023, meningkat 4,9 persen dari 2022 yang hanya mencapai 3,2 juta pekerja.

Dan lapangan pekerjaan terbesar yang menunjang sektor tersebut didominasi oleh perdagangan eceran atau toko-toko ritel, makanan dan minuman, dan jasa khusus seperti spa dan MICE. Setidaknya sektor itu menyumbang 21,4 persen jumlah keseluruhan tenaga kerja di negara tersebut.

Baca juga: Malaysia menggelar Islamic Tourism Month kembalikan geliat pariwisata
Baca juga: Menteri Sandiaga: AI bantu pariwisata RI ungguli Thailand dan Malaysia
Baca juga: Pemprov: Penerbangan Air Asia Manado-Kinabalu naikkan pariwisata Sulut

 

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024