Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,82 poin (0,22 persen) ke level 815,34.
Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan tren IHSG yang masih konsolidasi kembali membuat pergerakannya cenderung mendatar.
"Kondisi itu membuat pergerakan ke arah naik maupun turun sulit terjadi," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut dia, situasi pasar saham seperti itu dapat dilihat sebagai proses untuk meredakan keadaan jenuh beli harian. Pelaku pasar yang berorientasi jangka menengah akan terus melakukan akumulasi saham.
"Secara teknikal, potensi indeks BEI ke arah 5.050 poin bisa terjadi bila menembus level 4.920 poin," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 145.852 kali dengan volume mencapai 2,62 miliar lembar saham senilai Rp2,69 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 139 saham, yang melemah 160 saham, dan yang tidak bergerak 104 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Malaysia melemah 0,11 poin (0,01 persen) ke level 1.860,43, indeks Kospi turun 2,35 poin (0,12 persen) ke level 1.959,44 dan Straits Times menguat 3,96 poin (0,12 persen) ke posisi 3.245,56.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014