Pada ajang balapan pacuan kuda yang berlangsung di Arena Pacuan Kuda Takengon, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, antusiasme penonton membludak memenuhi arena pacuan hingga melebihi kapasitas penonton.
"Kita melihat memang penonton sangat ramai, ini memang ya di luar ekspektasi kita semua seramai ini. Jadi memang ke depan kalau ada pacuan di sini memang pengamanan akan lebih banyak orang dilakukan," kata Technical Delegate, Fauzan Haviz kepada pewarta, Kamis.
Membludaknya penonton juga menempati bagian tribun yang sejatinya tidak diizinkan untuk ditempati. Arena Pacuan Kuda Takengon yang berkapasitas 6.500 orang masih dalam proses pengerjaan proyek untuk pemasangan atap di lantai tiga.
Kondisi tersebut membuat panitia mengarahkan penonton untuk menempati dua tribun bagian bawah, yang bisa menampung sekira 4.000-an orang, sembari menutup akses ke tribun lantai tiga.
Bahkan, beberapa penonton juga terlihat merambat dari tangga pekerja, yang sedianya digunakan pekerja untuk penyelesaian proyek pemasangan atap tribun penonton, demi mencapai tribun lantai tiga dan bisa menyaksikan langsung perlombaan pacuan kuda PON XXI.
Kendati demikian, pada Kamis, tampak ratusan penonton tetap memaksa naik ke tribun lantai tiga, dengan menerobos spanduk pembatas demi menggunakan tangga dan naik ke lantai tiga.
Fauzan mengungkapkan selama gelaran PON Aceh-Sumut 2024 ini telah terdapat 300 personel petugas keamanan dari gabungan Polisi, TNI dan Satpol PP yang berjaga, namun masih tidak mengakomodir jumlah lonjakan penonton.
Baca juga: Tribun penonton Arena Pacuan Kuda Takengon membludak lewati batas aman
Baca juga: "Test event" pacuan kuda lokal digelar pastikan kesiapan arena berkuda
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024