Atlet dan pelatih cabang olahraga woodball Aceh di Lapangan Golf, Lampuuk, Aceh Besar. (ANTARA/HO-MC Woodball Aceh)

Momentum kebangkitan

Geliat woodball semakin berkembang di Indonesia setelah permainan bola tersebut bergabung ke dalam jejeran olahraga yang dipertandingkan pada ajang PON.

PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 menjadi penampilan pertama woodball setelah terdaftar sebagai cabang olahraga eksibisi dalam PON XIX Jawa Barat tahun 2016.

Sebanyak 16 provinsi di Indonesia akan memperebutkan medali emas dari tujuh nomor pertandingan di antaranya Provinsi Bali, Jawa Barat, Riau, Banten, Kalimantan Timur, ⁠ Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur.

Selanjutnya, Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Lampung, Sumatera Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta dan tuan rumah Aceh.

Aang mengatakan ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 merupakan momentum untuk membangkitkan kembali prestasi woodball hingga ke kancah global. IWbA berupaya untuk meningkatkan prestasi woodball dengan menargetkan olahraga tersebut sebagai salah satu penyumbang medali emas bagi tanah air.

Upaya membangkitkan kembali prestasi itu akan dilakukan melalui PON 2024 yang sekaligus menjadi momentum mempersiapkan atlet untuk kejuaraan internasional seperti SEA Games.

"Prestasi itu yang kami ingin coba bangkitkan lagi, woodball jadi salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia penyumbang medali emas," katanya.

Pengurus Besar IWbA juga terus fokus membina atlet dengan mengikutsertakan mereka dalam kejuaraan di luar negeri.

Selain itu, IWbA juga terus berkoordinasi dengan pengurus provinsi untuk bersama-sama mendorong kompetisi yang dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang ke depan bisa diandalkan untuk bersaing hingga tingkat internasional.

Seperti yang ditekankan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, PON merupakan momen evaluasi bagi pembinaan olahraga di setiap kabupaten/kota dan provinsi.

Ajang olahraga multi cabang tingkat nasional ini menjadi tonggak penting dalam mencetak atlet nasional yang akan menorehkan prestasi gemilang di level mancanegara. Hal itu juga berlaku untuk woodball, dengan penyelenggaraan PON diharapkan muncul bibit-bibit atlet baru yang akan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Baca juga: IWbA: Atlet woodball berprestasi mulai merata di Indonesia
Baca juga: IWbA sebut PON 2024 jadi monemtum bangkitkan prestasi woodball

Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024