Atlet cabang olahraga (cabor) woodball Aceh Khotimul Asom (kanan) mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) PON XXI Aceh-Sumut di Banda Aceh, Aceh, Rabu (2/5/2024). (ANTARA/Irwansyah Putra)
Prestasi Indonesia

Woodball pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2002 dan empat tahun kemudian atau pada 2006 induk organisasi woodball nasional Indonesia Woodball Association (IWbA) resmi berdiri.

Meskipun masih terhitung baru, olahraga woodball telah membanggakan Merah Putih dengan menjuarai sejumlah kompetisi di tingkat internasional.

Indonesia pernah sukses membawa medali emas di Piala Dunia Woodball Pantai 2023 yang berlangsung di Malaysia melalui atlet Ivan Zakaria Bimantara di nomor single fairway putra.

Di tahun yang sama, tim Woodball Indonesia membawa pulang medali emas dan medali perak dari kejuaraan Taiwan International Cup 2023.

Medali emas berhasil dibawa pulang oleh pasangan I Gusti Ayu Putu Nanda Santhika/Nur Alia yang turun di nomor double stroke women. Adapun medali perak diraih oleh pasangan AA Nyoman Rama Smara Kencana Raja/Ivan Zakaria Bimantara di nomor spible stroke man.

Mundur ke tahun 2016, atlet woodball Ahris Sumariyanto menyumbang emas bagi kontingen Indonesia pada Asian Beach Games (ABG) 2016 di Da Nang, Vietnam.

Di kancah lokal, Ketua Umum IWbA Aang Sunardji mengatakan persebaran atlet-atlet woodball yang berprestasi saat ini mulai merata dibandingkan dengan kondisi sebelumnya yang didominasi dari beberapa daerah saja di Indonesia.

"Atlet woodball yang berprestasi kini penyebarannya mulai merata dari sebelumnya didominasi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah," ujar Aang.

Atlet-atlet berprestasi yang sebelumnya didominasi dari beberapa provinsi, kini sudah mulai bermunculan dari daerah lain seperti dari Jawa Timur yang berprestasi dalam kejuaraan di Banten.

Selain itu, atlet woodball dari Bali juga tampil mengejutkan dan berprestasi pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Solo, Jawa Tengah.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) saat ini terus memperjuangkan agar woodball dipertandingkan dalam SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand.

Pada rapat Rapat Kerja SEA Games Federation (SEAGF), KOI juga akan kembali mengomunikasikan gagasan mendorong woodball dipertandingkan dalam SEA Games 2025, yang keputusannya akhir keluar Desember tahun ini.

Baca juga: Pengprov: Woodball PON masih tunggu penetapan resmi venue pengganti
Baca juga: KOI ingin atlet woodball terbaik hadapi SEA Games 2025

Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024