Chiang Rai, Thailand (ANTARA) - Tim militer dan penyelamat bekerja tanpa henti pada Kamis (12/9)

Tim militer dan penyelamat bekerja tanpa henti untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka akibat banjir parah yang terus melanda provinsi Chiang Rai di wilayah utara Thailand./ ANTARA/TNA/py
untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka akibat banjir parah yang terus melanda provinsi Chiang Rai di wilayah utara Thailand.

Pasukan Navy SEAL Thailand melakukan misi pencarian dan penyelamatan selama 24 jam untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di rumah dan tidak dapat mencapai tempat aman karena arus deras.

Dalam operasi larut malam, SEALs menembus air banjir untuk menyelamatkan seorang lanjut usia, seorang wanita, dan bayi berusia tiga bulan yang telah terjebak tanpa makanan selama beberapa jam setelah banjir bandang.

Tim penyelamat harus berjalan menembus air berlumpur sejauh 2-3 kilometer untuk mencapai para warga yang terjebak.

Sementara itu, Unit Operasi Khusus 49 Kepolisian Kerajaan Thailand yang berbasis di Thailand utara turut membantu upaya penyelamatan, menantang banjir dan hujan lebat.

Yayasan Ruamkatanyu juga telah mengirimkan tim ke Chiang Rai, menyediakan makanan dan pasokan untuk warga terdampak serta membantu polisi dalam evakuasi.

Yayasan Por Tek Tung telah mengirimkan tim penyelamat ke Chiang Rai dengan kendaraan  tinggi, perahu, dan dapur keliling untuk mempercepat upaya penyelamatan dan evakuasi.

Sumber : TNA-OANA
Baca juga: Badai dan banjir tewaskan 10 warga di Australia, 6 orang di Thailand
Baca juga: Banjir bandang di Thailand tewaskan 23 orang
Baca juga: Thailand keluarkan peringatan banjir di 36 provinsi
​​​​​​​


Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024