Melawan tim-tim yang bermain lebih defensif, lebih agresif, kerapkali membuat kami menghadapi kesulitan
London (ANTARA News) - Jauh dari keinginan bersopan-sopan dalam bicara mengenai dinamika tim asuhannya, Jose Mourinho berkomentar blak-blakan bahwa Chelsea tidak ingin disebut sebagai tim berkelas recehan.
Label tim berkelas recehan nyaris menyasar kepada skuad The Blues musim ini di ajang Premier League.
Sepekan setelah memetik kemenangan monumental atas Liverpool di Anfield, Chelsea membuat hati para pecintanya berdegup kencang dengan bermain imbang tanpa gol ketika melawan Norwich pada
Hasil skuad asuhan pelatih berjuluk The Special One melegitimasi bahwa Chelsea tidak lagi berpeluang merengkuh gelar Premier League musim ini.
Luka lama Chelsea meradang lagi. Lini penyerang skuad si Biru tidak mampu memanfaatkan peluang untuk mengonversi menjadi gol ke gawang Norwich.
John Terry dan kawan-kawan melepaskan 23 kali tembakan, tapi hanya empat yang mengarah dan menyasar ke gawang lawan. Para penyerang Chelsea tumpul, meski Mourinho terus mematut-matut diri dengan menyatakan, tim asuhannya bukan tim berkelas recehan.
Mourinho menegaskan bahwa Chelsea memerlukan tambahan striker yang punya naluri "membunuh".
"Kami tidak punya striker yang benar-benar tajam, dalam memanfaatkan ruang yang sempit, membuka ruang gerak, mencetak gol, dan membuka pertahanan lawan," kata pelatih asal Portugal itu sebagaimana dikutip situs BBC.
"Melawan tim-tim yang bermain lebih defensif, lebih agresif, kerapkali membuat kami menghadapi kesulitan. Ketika Anda menghadapi situasi seperti itu, Anda perlu membuka lini pertahanan. Ketika Anda sudah membuka gerbang itu, maka gerbang terbuka dan terbuka peluang Anda menang. Hanya saja kami tidak melakukan hal itu," kata Mourinho.
"Kami harus menang sebagai tim, terus meningkatkan kualitas penampilan tim, juga mendatangkan pemain berkarakter dan bernaluri menyerang. Sejumlah gol akan lahir dari para pemain bernaluri menyerang," katanya.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014