Peluang itu terbuka ketika Sheny Dewi Kumalasari dan Innes Adtya berhasil mencetak gol pada pertandingan yang diselenggarakan di Lapangan Universitas Negeri Medan, Kamis.
Pelatih Jawa Timur Marcus Chrisitiawan mengatakan kemenangan ini merupakan harga mati bagi timnya untuk melaju ke babak selanjutnya karena telah mengalami dua kekalahan pada laga sebelumnya.
"Kalau hari ini enggak bisa menang, kita enggak bisa lolos ke babak selanjutnya. Jadi ini laga hidup dan mati selayaknya partai final," ujar Marcus Chrisitiawan usai pertandingan.
Baca juga: Hoki outdoor putri Sumut tampil maksimal untuk bungkam Jawa Timur 4-0
Pada laga sebelumnya, dia menilai penampilan anak-anak asuhnya masih belum maksimal. Ketenangan dan tidak bermain terbuka menjadi kendala bagi timnya untuk memetik kemenangan.
"Pertandingan hari ini secara instruksi anak-anak sudah dapat menerapkan-nya. Mereka juga sudah mulai tenang, satu dua bermain terbuka," kata dia.
Meskipun menang, Marcus mengaku belum puas dengan permainan Sevillah Izzatun Nihaya dan kawan kawan karena masih banyak yang harus dievaluasi.
Lini depan, kata Marcus menjadi salah satu pekerjaan rumah yang akan dilakukan evaluasi. Menurutnya, timnya masih belum mampu memanfaatkan peluang dengan baik pada pertandingan tersebut.
"Kita banyak peluang, tetapi kita hanya bisa hasilkan dua gol. Kita akan memperkuat lini depan pada laga selanjutnya," ujar Marcus
Sang Kapten Sevillah Izzatun Nihaya mengaku pertandingan ini memiliki perjuangan keras untuk meraih kemenangan.
Menurutnya, cuaca yang terik menjadi tantangan tersendiri bagi timnya untuk tampil maksimal pada pertandingan tersebut.
"Tetapi semangat anak-anak tidak pernah turun untuk meraih kemenangan. Komunikasi kita sudah makin kokoh," ujarnya.
Baca juga: Hoki outdoor putri Papua petik kemenangan 3-0 atas Kalimantan Barat
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024