Ankara (ANTARA) - Kampanye pemilihan internal partai berkuasa di Jepang dimulai pada Kamis (12/9) untuk memilih pengganti Perdana Menteri Fumio Kishida, yang akan mundur akhir bulan ini.

Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa telah mengumumkan akan menggelar pemilihan internal pada 27 September.

Menurut kantor berita Kyodo, sembilan kandidat, yaitu jumlah tertinggi dalam sejarah, bersaing untuk posisi puncak partai -- yang berusaha mengembalikan kepercayaan publik setelah dililit skandal dana politik.

Pemimpin baru partai tersebut kemungkinan besar akan menjadi perdana menteri, karena partai yang berkuasa dan mitra koalisinya memiliki mayoritas di kedua majelis parlemen.

Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa pada Rabu (11/9) mengumumkan pencalonannya untuk menggantikan Perdana Menteri Fumio Kishida.

Jika terpilih, Kamikawa akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang.

Sekretaris Jenderal LDP Toshimitsu Motegi juga mencalonkan diri untuk posisi puncak partai.

Sebelumnya, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, Menteri Digital Taro Kono, mantan Menteri Lingkungan Shinjiro Koizumi, dan mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba telah mengumumkan pencalonan mereka.

Seorang kandidat memerlukan dukungan dari sedikitnya 20 anggota parlemen LDP untuk dapat mengikuti pemilihan ketua partai.


Sumber: Anadolu

Baca juga: PM Jepang umumkan tidak ikuti pemilihan pada September 2024

Baca juga: Skandal penggelapan dana terbongkar, faksi terbesar LDP Jepang bubar


 

Pemilu Jepang setelah pembunuhan Abe, dukungan terhadap LDP menguat

 

Penerjemah: Primayanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024