IAIN Kendari gelar KKN Expo pamerkan 326 produk mahasiswa

Kendari (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memamerkan 326 produk hasil karya mahasiswa dengan menggelar kuliah kerja nyata (KKN) Expo di kampus setempat.

"Expo hasil pengabdian mahasiswa KKN ini untuk mempublikasikan hasil kerja lapangan mereka serta memperkenalkan temuan-temuan baru yang relevan dalam pengembangan masyarakat," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Kendari Abdul Kadir di Kendari, Kamis.

Dari 326 produk karya mahasiswa tersebut, yaitu produk makanan dan minuman, kerajinan tangan, kesehatan, kecantikan, pupuk atau pestisida, obat herbal, dan bahan bakar alternatif.

Ia menjelaskan bahwa produk ini merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa dengan kelompok ekonomi kreatif masyarakat lokasi KKN yang tersebar di 151 posko (lokasi KKN) di tiga kabupaten di Bumi Anoa serta satu posko KKN Nusantara di Kuningan Jawa Barat.

"Tiga kabupaten tersebut, yaitu Wakatobi, Konawe, Konawe Utara, serta plus satu posko KKN Nusantara di Kuningan Jawa Barat," ujarnya.

Expo ini juga bertujuan untuk memperkenalkan hasil pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan pemangku kepentingan, meningkatkan sinergi antara akademisi dan meningkatkan wawasan mahasiswa.

Sementara itu, Rektor IAIN Kendari Prof Husain Insawan mengatakan KKN Expo ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga di kampus setempat. Ini sebagai tindak lanjut kongkrit yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memamerkan dan memperlihatkan hasil-hasil karya inovasi mereka ketika berada di tengah masyarakat.

"Jadi, expo yang pertama pada tahun 2022, menghasilkan 80 produk, kemudian saya minta untuk dinaikkan lagi hasil produknya, di tahun 2023, berhasil membuat sekitar 200 lebih produk, dan saya minta untuk ditingkatkan lagi dan hasilnya sebanyak 326 produk pada tahun ini," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa expo Ini adalah suatu prestasi yang membanggakan dan merupakan capaian yang menggembirakan dari mahasiswa KKN IAIN Kendari tahun 2024. Ia berharap expo ini tidak hanya ditingkat IAIN, tapi bisa dijadikan kalender expo penyelenggaraan KKN seluruh PTKIN di Indonesia

"Pak Dirjen Pendidikan Islam tahun lalu mengatakan bahwa satu-satunya yang melakukan expo setelah melaksanakan KKN itu adalah IAIN Kendari, apalagi exponya diisi dengan pameran karya inovasi dari mahasiswa KKN itu," ujarnya.