kita akan petik di tiga bulan kemudian
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menanam bawang merah serentak di 69 titik daerah itu untuk mewujudkan ketahanan pangan warga setempat. 
 
"Hari ini kita melakukan gerak tanam bersama, serentak di 69 titik, kebetulan tadi menanam bawang merah, mudah-mudahan saja cocok dengan iklim, kondisi tanah, sehingga bisa menjadi ketahanan pangan warga Jakarta Pusat," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Kamis.

Dhany menyebut, selain menanam bibit cabai, bawang merah juga bisa menjadi pilihan yang layak dicoba dalam rangka kontribusi Jakarta Pusat untuk menekan angka inflasi sekaligus mempersiapkan pangan menjelang Natal dan tahun baru.

Penanaman serentak ini melibatkan pengurus di tiap kelurahan, RT, RW dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sekaligus kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat kelurahan maupun kelompok dasawisma.

Baca juga: Kelompok Tani Kelurahan Setu panen ikan sebanyak 50 Kg 
 
"Semoga apa yang kita tanam hari ini kita akan petik di tiga bulan kemudian. Harapannya mari kita manfaatkan lahan pekarangan meskipun terbatas tapi bisa kita optimalkan untuk hal-hal produktif dengan menanam cabai, kangkung, bawang, jeruk limo, jeruk nipis, terong. Agar bisa kita manfaatkan untuk konsumsi keluarga," jelas Dhany.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, pihaknya bersama tim PKK total menanam lebih dari 10 kilogram siung bawang merah di 69 titik.
 
"Kita menanam lebih dari 10 kilogram siung bawang merah. Wadahnya menggunakan galon. Jadi, kita mendaur ulang agar bisa memakai wadah yang bisa digunakan kembali. Tadi, di atap ada 20 galon dan setiap galon ada tiga siung bawang merah, bawangnya langsung dari Brebes," jelas Penty.
 
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP-PKK Provinsi DKI Jakarta Khomariah Maruloh mengapresiasi kegiatan tanam serentak ini demi mengantisipasi tingginya harga cabai dan bawang merah.

Baca juga: Paguyuban Tionghoa dukung kebijakan ketahanan pangan

"Ini kegiatan bagus dalam rangka menekan tingkat inflasi di Jakarta terutama harga cabai dan bawang di saat tertentu sangat cepat melonjak tinggi serta dalam rangka menyambut Natal dan tahun baru biasanya harga bawang mulai meningkat," kata Khomariah.
 
Menurut Khomariah, pemanfaatan lahan ini bagus dicontoh untuk masyarakat lainnya dalam menanam cabai, bawang merah, sayur, ataupun tanaman subur lainnya.

"InsyaAllah warga Jakarta Pusat bisa menggunakan bawang hasil panen sendiri di rumahnya," ujar Khomariah.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024