Ada kesenjangan

Tak ada yang salah dari prioritas itu. Negara memang memerlukan wadah yang menyatukan masyarakatnya agar integrasi nasional terawat kuat.

Namun, prioritas itu acap mengesampingkan keperluan menjaring talenta dan meningkatkan prestasi olahraga nasional.

Akibatnya, ada kesenjangan antara hasil PON dengan prestasi olahraga nasional dalam ajang multicabang lebih tinggi, seperti Asian Games dan Olimpiade.

Dalam Olimpiade misalnya, sejak Indonesia mengikuti Olimpiade pada 1952, baru empat cabang olahraga yang mempersembahkan medali, yakni panahan, bulutangkis, angkat besi, dan panjat tebing.

Dalam kurun 1952-2024, Indonesia baru mendapatkan 40 medali yang itu pun diawali pada Olimpiade Seoul 1988.

Sepuluh dari 40 medali itu adalah emas, yang baru bisa disumbangkan oleh bulu tangkis, angkat besi dan panjat tebing. Dua terakhir ini mendapatkan emas pada Olimpiade Paris 2024. Panjat tebing membuatnya pada debut Olimpiade cabang ini.

Di level Asian Games pun prestasi Indonesia tak cukup cemerlang.

Sejak pertama mengikuti Asian Games pada 1951 sampai edisi terakhir di China pada 2022, baru 39 cabang olahraga yang mempersembahkan medali. Total, 492 medali dikumpulkan Indonesia dalam kurun 1951-2022.

Dari jumlah itu, 98 di antaranya medali emas, yang disumbangkan oleh 20 cabang olahraga. Padahal jumlah cabang olahraga dalam PON semakin banyak.

Ke-20 cabang itu adalah bulu tangkis, tenis, tinju, karate, angkat besi, atletik, balap sepeda, wushu, sepak takraw, pencak silat, perahu naga, taekwondo, dayung, panjat tebing, menembak, boling, paralayang, layar, loncat indah, dan jet ski.

Uniknya, renang yang bersama bulu tangkis dan tenis menjadi tiga cabang yang menyumbangkan total medali terbanyak bagi Indonesia dari Asian Games ke Asian Games, belum sekali pun meraih emas.

Begitu pula dari sudut peringkat. Pada periode 1994-2022 saja Indonesia tak pernah bisa masuk 10 besar Asia Games, kecuali 2018 ketika diadakan di Jakarta dan Palembang.

Kala itu Indonesia finis urutan empat dengan 98 medali yang 31 di antaranya emas. Itu adalah peringkat tertinggi dan perolehan medali terbanyak sepanjang masa yang bisa diperoleh Indonesia.


Baca juga: Sekjen KONI harap PON XXI lahirkan atlet pemecah rekor internasional

Halaman berikut: Kelewat banyak cabang olahraga

Copyright © ANTARA 2024