Shanghai (ANTARA) - Perusahaan multinasional Prancis Schneider Electric pada Selasa (10/9) meluncurkan tahap kedua dari proyek Kompleks Laboratorium Inovasi Jinshan (Jinshan Innovation Laboratory Park) di Shanghai.

Mencakup area seluas sekitar 14.000 meter persegi, kompleks laboratorium tersebut meliputi tujuh jenis laboratorium yang dikelola oleh ratusan personel penelitian dan pengembangan (litbang).

Dengan rampungnya tahap kedua dari kompleks tersebut, total area laboratorium telah diperluas hingga 40 persen.

Kompleks yang telah ditingkatkan itu akan mempercepat respons Schneider Electric dalam hal litbang dan pengujian, mempersingkat siklus litbang untuk produk-produk baru, serta meningkatkan kemampuannya untuk merespons permintaan pasar baru, kata Ren Jing, wakil presiden senior sekaligus kepala bisnis manajemen energi tegangan rendah di Schneider Electric China.

Pusat demonstrasi inovasi dan eksperimen Schneider Electric untuk sistem tenaga listrik jenis baru juga diresmikan di kompleks tersebut pada Selasa yang sama. Pusat ini akan berfungsi memberikan dukungan teknis bagi percepatan pengembangan sistem tenaga listrik jenis baru.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024