Jakarta (ANTARA) - Lagu "Lantas" terdapat dalam album debut grup musik Juicy Luicy bertajuk "Sentimental" di bawah naungan label musik E-Motion Entertainment. Lagu yang diciptakan oleh gitaris Juicy Luicy Denis Ligia bersama A&R E-Motion Entertainment Iqbal Siregar ini dirilis pada 6 November 2020. Namun, lagu ini sudah dirilis di berbagai platform media sosial termasuk Youtube sejak 28 Agustus 2020.

"Lantas" bercerita tentang seorang pria yang sedang jatuh cinta kepada seorang wanita yang sudah memiliki pasangan. Pria tersebut merasa cemburu dan bertanya-tanya mengapa ia masih menaruh hati kepada wanita tersebut.

Grup musik asal Bandung yang terdiri dari Julian Kaisar (vokal), Denis Ligia (gitar), Zamzam Yusup Maulana (saksofon dan gitar akustik), Dwi Nugroho (drum), dan Bina Bagja (bas).

Berikut ini adalah lirik lagu "Lantas";

Lima hari sudah kurindu

Tak bisa kumenghubungimu

Kau sedang dengan dirinya

Sedang kita rahasia

Kapankah kau ada waktu

Sembunyi untuk bertemu

Baru kau sapa ku tersipu

Kau puji lupa amarahku

Karena kau paling tahu

Cara lemahkan hatiku

Walau tak ada yang pasti

Yang kau beri hanya mimpi

Lantas mengapa ku masih menaruh hati

Padahal ku tau kau tlah terikat janji

Keliru ataukah bukan tak tau

Lupakanmu tapi aku tak mau

Baru kau sapa ku tersipu

Kau puji lupa amarahku

Karena kau paling tahu

Cara lemahkan hatiku

Walau tak ada yang pasti

Yang kau beri hanya mimpi

Lantas mengapa ku masih menaruh hati

Padahal ku tau kau tlah terikat janji

Keliru ataukah bukan tak tau

Lupakanmu tapi aku tak mau

Pantaskah aku menyimpan rasa cemburu

Padahal bukan aku yang memilikimu

Sanggup sampai kapankah ku tak tau

Akankah akal sehat menyadarkanku

Lantas mengapa ku masih menaruh hati

Lantas mengapa ku masih menaruh hati

Padahal ku tau kau tlah terikat janji

Keliru ataukah bukan tak tau

Lupakanmu tapi aku tak mau

Pantaskah aku menyimpan rasa cemburu

Padahal bukan aku yang memilikimu

Sanggup sampai kapankah ku tak tau

Akankah akal sehat menyadarkanku​​​​​​​

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024