KKKS berprestasi telah menunjukkan komitmen tinggi dan kemampuan mengatasi berbagai tantangan industri hulu migas yang kompleks
Jakarta (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar SKK Migas Award 2024 sebagai ajang penghargaan yang memberikan apresiasi kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan pemangku kepentingan utama atas kontribusi mereka dalam meningkatkan produksi minyak dan gas bumi nasional.

Dalam SKK Migas Award 2024 untuk kategori Assurance and Consulting Excellence (ACE) Award, diberikan kepada PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) serta 2 KKKS besar yaitu PT Medco E&P Indonesia dan PT Pertamina Hulu Rokan.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan penghargaan ini bukan hanya sekadar apresiasi, tetapi juga pengakuan terhadap kerja keras dan dedikasi para kontraktor serta pihak terkait yang telah melakukan upaya luar biasa untuk mencapai target nasional.

"Para KKKS yang berprestasi ini telah menunjukkan komitmen tinggi dan kemampuan dalam mengatasi berbagai tantangan di industri hulu migas yang kompleks," ujar Dwi Soetjipto.

Baca juga: SKK Migas catat rekor produksi gas terbaru capai 7.399 juta MMSCFD

Baca juga: SKK Migas optimis capai target produksi gas 12 MMSCFD pada 2030


SKK Migas pada ajang penghargaan yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan 22 Tahun Mengelola Hulu Migas memberikan penghargaan dalam 31 kategori yang mencakup berbagai aspek kinerja dan kontribusi para KKKS serta pemangku kepentingan.

Dwi mengatakan, dalam penghargaan tersebut SKK Migas mengapresiasi KKKS yang berhasil melakukan terobosan di berbagai aspek, seperti peningkatan produksi dan efisiensi biaya operasional.

Beberapa KKKS juga diakui atas upaya mereka dalam mengembangkan potensi cadangan baru di wilayah kerja masing-masing, yang berperan penting dalam menjaga kelangsungan produksi migas nasional.

Selain itu, Dwi juga memuji upaya KKKS dalam meningkatkan efisiensi operasional, dimana mereka mampu menghadapi tantangan harga komoditas yang fluktuatif dengan melakukan inovasi teknologi dan mengoptimalkan proses produksi.

Menurutnya, kemampuan beradaptasi ini adalah faktor penting yang harus terus dikembangkan untuk menjaga daya saing Indonesia dalam peta industri migas global.

Dwi berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kontribusi mereka terhadap industri migas nasional.

Baca juga: PHR lakukan survei seismik 3D di Siak Riau buru cadangan minyak baru

Baca juga: SKK Migas dan KKKS bor 107 sumur migas selama Agustus 2024

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024