Tigapuluh gol Suarez membawa Liverpool berpeluang meraih gelar kejuaraan Inggris pertama mereka dalam 24 tahun, dan penghargaan terkini datang setelah ia ditunjuk sebagai Pesepakbola Terbaik 2014 oleh para sejawatnya di Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris.
Pemain internasional Uruguay Suarez (27), memuncaki hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh lebih dari 300 pewarta untuk mengungguli kapten Liverpool Steven Gerrard dan akan menerima penghargaan FWA, yang telah berlangsung sejak 1948 pada malam penghargaan di Hotel Lancaster London pada 15 Mei.
Ketua FWA Andy Dunn, dari Sunday Mirror, berkata, "Para anggota yang cukup beruntung untuk bekerja pada pertandingan yang melibatkan Luis Suarez telah menyaksikan bakat mengagumkan kelas satu."
"Upaya tidak kenal lelah dipadu dengan citra luar biasa menjadikannya kombinasi yang sangat menarik. Tambahkan dengan kecerdikan, penyelesaian ngotot, dan Anda memiliki pesepak bola yang benar-benar membuat jantung berdegup kencang."
"Luis merupakan hadiah tambahan yang layak dikenang terhadap daftar panjang dan luar biasa dari para pemenang penghargaan kami."
Charles Buchan, salah satu pendiri FWA, mengatakan penghargaan itu semestinya diserahkan "kepada pemain profesional yang ajaran dan teladannya yang bagus, yang dipertimbangkan oleh para pemberi suara yang merupakan anggota (FWA), untuk menjadi pesepak bola terbaik tahun ini."
Dan untuk pihak-pihak yang meragukannya, untuk semua gol-golnya, Suarez telah gagal memenuhi standar yang diberikan kata-kata Buchan ketika ia memulai musim dengan menjalani skors 10 pertandingan karena menggigit pemain Chelsea Branislav Ivanovic - hukuman yang didapatnya setahun setelah ia menerima skors delapan pertandingan karena dianggap melakukan pelecehan rasia terhadap bek Manchester United Patrice Evra.
Meski demikian, Suarez mendapatkan 52 persen suara pada pemungutan suara yang menampilkan 10 pemain, di mana Gerrard menjadi runner up dan gelandang Pantai Gading Yaya Toure, figur kunci pada perjalanan Manchester City untuk merebut gelar Liga Utama Inggris, di peringkat ketiga.
Suarez hanya mendapat dua suara pada pemungutan suara tahun lalu dan Dunn berkata kepada Sky Sports, "Pemungutan suara kami dibuka 12 jam setelah insiden gigitan di Anfield, maka saya pikir hal itu tetap diperhitungkan."
"Saya harus menegaskan kepentingan penghargaan ini terhadap para pewarta sepak bola adalah ditanyakan terhadap dasar keputusan mereka tentu saja pada kontribusi sepanjang musim, namun juga terhadap tingkah laku sang pemain - rujukan asli untuk penghargaan FWA pada 1947/948 menyebut "ajaran dan teladan," maka hal itu diperhitungkan."
"Ketika tidak seorang pun berkata bahwa Suarez lebih putih dari putih, Anda akan harus berkata bahwa tingkah lakunya sepanjang musim sangat bagus dan saya pikir para pewarta sepak bola telah memasukkan hal itu (dalam penilaiannya), elemen dari penebusan jika Anda suka, dan dipadu dengan 30 gol itu, dan bakat sensasional yang ia sajikan sepanjang musim, membuat dirinya menjadi pilihan yang sangat, sangat populer," demikian AFP melaporkan.
(SYS/H-RF/A008)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
