Ini kesempatan baik bagi Kaltim mengenalkan produk khas daerah
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kalimantan Timur memperkenalkan beragam oleh-oleh khas daerahnya yang dapat dibeli dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional (MTQN) ke-30 yang digelar di Samarinda pada 8-15 September 2024.
 
Wisata belanja oleh-oleh ini, selain memperkenalkan produk khas Kalimantan Timur, juga dapat mengungkit perekonomian daerah, terutama dalam peningkatan ekonomi mikro di level Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
 
"Ini kesempatan baik bagi Kaltim mengenalkan produk khas daerah. Kita dorong pihak hotel siapkan corner produk oleh-oleh UKM kita," kata Sekretaris Daerah Kaltim sekaligus Ketua Panitia MTQN 2024 Sri Wahyuni melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
 
Sri merekomendasikan beberapa oleh-oleh favorit yang bisa menjadi buah tangan para kafilah saat pulang kembali ke daerah masing-masing, mulai dari produk kriya hingga kuliner.

Baca juga: Gelaran MTQN ke-30 di Kaltim jadi berkah pengusaha UMKM
Baca juga: Para kafilah terkesan dengan penyelenggaraan MTQ Nasional di Kaltim
 
"Kaltim ini unik. Punya banyak ragam oleh-oleh olahan. Sekarang yang jadi favorit itu mantau Balikpapan, ada satu toko khusus mantau di sana," ungkapnya.
 
Selain itu, Sri juga merekomendasikan empek-empek Bontang, amplang, keminting, bolu salak, dan berbagai oleh-oleh lainnya yang bisa dibeli oleh para pengunjung selama MTQN ke-30.
 
Sementara, oleh-oleh produk kriya dan wastra yang bisa jadi rekomendasi buah tangan dari Benua Etam, lanjut dia, di antaranya seperti sarung Samarinda, batik Kaltim, seraung, tas anjat, kalung dan gelang manik Dayak, gantungan kunci, serta masih banyak lagi.
 
Sebagai informasi, beragam oleh-oleh khas Kaltim itu bisa didapat di Expo MTQ yang dibuka selama pelaksanaan MTQN pada 6-16 September 2024 di Halaman Parkir GOR Kadrie Oening dan Convention Hall Samarinda.
 
Di samping itu, beragam oleh-oleh juga bisa diperoleh di sentra UMKM Samarinda di Komplek Citra Niaga, Jalan Niaga Utara dan Galeri UKM di Jalan Basuki Rahmat Nomor 55, Samarinda.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024