Jakarta (ANTARA) - Sejumlah kabar humaniora menarik perhatian pembaca pada Rabu (11/9) kemarin termasuk Presiden Joko Widodo melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial yang baru.

Selain itu, terdapat pula profil mengenai sosok Mensos baru yang dikenal juga sebagai Gus Ipul, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendampingi anak korban penganiayaan di Sulawesi Selatan, serta edaran waspada gempa megathrust Kabupaten Bekasi dan dugaan manipulasi data di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

Berikut berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak hari ini:

Presiden Jokowi lantik Gus Ipul jadi Menteri Sosial

Presiden Joko Widodo melantik Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial (Mensos) yang baru, menggantikan Tri Rismaharini yang maju di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Selengkapnya baca di sini

Mengenal mantan Wali Kota Pasuruan Gus Ipul, Mensos pengganti Risma

Saifullah Yusuf atau akrab dipanggil Gus Ipul kini resmi menjabat sebagai Mensos di ujung pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, dengan sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan periode 2021-2024.

Selengkapnya baca di sini

Anggota Pansus Haji temukan dugaan manipulasi data di Siskohat

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR RI Wisnu Wijaya menyampaikan pihaknya menemukan dugaan manipulasi data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).

Selengkapnya baca di sini

Pemkab Bekasi keluarkan edaran waspada gempa megathrust

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengeluarkan surat edaran nomor BC.03.01/SE-99/BPBD/2024 perihal imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan terhadap ancaman gempa bumi megathrust di Selat Sunda.

Selengkapnya baca di sini

Kementerian PPPA dampingi anak korban aniaya oleh paman di Bulukumba

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah berkoordinasi dengan beragam pihak terkait untuk melakukan pendampingan hukum dan pemulihan terhadap anak yang menjadi korban penganiayaan di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024