Banyak pedagang tak berizin ikut undian kios Pasar Senen

Orang ramai pura-pura jadi pedagang lama, mengambil kesempatan dalam kesempitan

Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengakui banyak pedagang yang tak memiliki Surat Izin Tempat (SIT) mengikuti undian untuk mendapatkan kios di penampungan sementara Pasar Senen pasca-kebakaran blok III.

"Setelah verifikasi tiga hari, memang banyak yang mengaku pedagang lama tapi mereka tidak punya SIT. Orang ramai pura-pura jadi pedagang lama, mengambil kesempatan dalam kesempitan, begitu dicek bukan pedagang lama. Tapi tidak banyak kok jumlahnya, itu pedagang kita juga tapi dari awal engga urus tempat," kata Djangga di Balaikota, Senin.

Djangga mengatakan saat ini proses relokasi pedagang korban kebakaran Pasar Senen sudah memasuki tahap pengundian tempat penampungan di Blok V.

Sebanyak 786 tempat usaha di Blok V sudah habis terundi pada Minggu (4/5). Sementara saat ini masih sisa 384 tempat usaha di Blok V dan 280 di Blok III yang belum terundi.

"Masih ada sisa 384 tempat usaha yang belum, hari ini diteruskan pengundiannya. Pengundiannya bukan di GOR lagi, tapi di kantor manajer pasar lantai 6. Dari pagi ini, mungkin setengah hari selesai," katanya.

"Jadi mereka yang sudah dapat undian, berarti kan sudah dapat lokasinya, sudah bisa masuk, boleh beres-beres rak atau apa. Begitu sudah dapat nomor, diundi, terserah dapatnya dimana, ya itu nasib dia," ujar Djangga.

Untuk sementara, selama tiga bulan, para pedagang akan menempati Blok V sampai penampungan di Blok III jadi. Blok V juga akan digunakan untuk menampung 2.230 tempat usaha dengan jumlah pedagang 1.000-an lebih dari Blok VI karena sedang dibangun.

"Blok VI kan mau dibangun, untuk sementara mereka akan ditampung ke Blok V. Penampungan di Blok III ini akan dibangun sebanyak 280 tempat usaha, yang didepannya saat ini sedang persiapan dibangun, tiga bulanan karena akan dibangun berbentuk baja dua lantai," katanya.

Terkait harga untuk tempat usaha baru di Blok III, Djangga mengatakan para pedagang dan PD Pasar Jaya sudah sepakat.

"Harga untuk pasar yang nantinya akan dibangun baru sudah disepakati. Semua tergantung lantai, jenis jualan, dan lokasi. Mereka sudah setuju, mereka kan mintanya kemarin setelah bulan puasa karena itu musim panen mereka," katanya.

Pengembangan Pasar Senen Blok III, kata Djangga, nantinya akan dibangun bekerja sama dengan PT Jaya Real Property.

"Jadi nanti di Blok III bisa nyambung ke Blok I, Blok II sampai ke stasiun, bagus nanti. Anggarannya kerja sama kalau dari PD Pasar Jaya anggarannya hampir Rp300 miliaran. Pembangunannya sekitar 18 bulan sampai 2 tahun untuk 4 lantai," ujarnya menjelaskan.