Kotabaru (ANTARA News) - Sekitar 160 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, soal Ujian Nasional 2014 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Murdianto, MSi, di Kotabaru, Senin, mengatakan sebanyak delapan sekolah SMP di Kotabaru hanya mendapatkan satu bendel soal UN, sehingga masih kurang satu bendel lagi untuk soal Bahasa Indonesia.
"Apabila setiap kelas besar terdiri dari 20 siswa, maka siswa yang tidak mendapatkan soal genap dua bendel sekitar 160 orang," jelas Kepala Dinas Pendidikan.
Delapan SMP yang kekurangan soal tersebut, SMPN I dan II Sampanahan, SMPN I dan II Pamukan Selatan, SMPN I dan II Sungai Durian, SMPN Kelumpang Tengah, dan SMP Swasta Pamukan Barat.
Menurut informasi, ada revisi soal Bahasa Indonesia, karena sesuatu hal, sehingga setelah ada perbaikan, ada kemungkinan petugas lupa memasukkan satu bendel soal ke dalam amplop, sehingga amplop yang seharusnya berisi dua bendel soal Bahasa Indonesia, setelah dibuka di sekolah, amplop tersebut hanya berisi satu bendel saja.
"Itu salah satu kekurangan, apabila amplop hanya bisa dibuka saat hendak ujian dimulai, sehingga panitia penyelenggara tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan penggandaan," imbuhnya.
Murdianto menjelaskan, pihak sekolah tidak dapat melakukan penggandaan soal yang kurang, karena terbatasnya sarana dan prasarana di daerah di mana sekolah berada, misalnya mesin foto copy, atau yang lainnya.
"Satu-satunya jalan keluar yang bisa dilakukan adalah, menggelar UN ulang, khusus untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia," ujar dia.
Diakui, Dinas Pendidikan Kotabaru sebenarnya sudah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan, seperti kekurangan soal dan lain-lain.
Tetapi antisipasi tersebut bisa dilakukan apabila terjadi di sekolah di perkotaan, tetapi yang terjadi adalah delapan sekolah tersebut lokasinya jauh dari kota, bahkan di daerah-daerah yang sulit untuk dijangkau.
Sementara itu, jumlah peserta UN SMP/MTs di Kotabaru sebanyak 4.158 orang dan diselenggarakan oleh 59 sekolah SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang tersebar di 21 kecamatan di Kotabaru.
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014