Saya pikir saat kami kalah di semi-final Liga Champion, kami sudah tidak bersemangat untuk perburuan gelar (Liga Primer)
London (ANTARA News) - Jose Mourinho, pelatih Chelsea, percaya bahwa anak asuhnya sedang merasakan efek dari kekalahannya 1-3 di semi-final Liga Champions oleh Atletico Madrid.

Minggu (4/5), Chelsea ditahan imbang oleh Norwich City. Hasil ini membuat peluang Chelsea untuk mengangkat tropi Liga Inggris musim ini semakin kecil dibanding rivalnya Liverpool dan Manchester City.

Mourinho membela bahwa timnya hanya ingin mengamankan posisi ketiga, dan yang juga tiket untuk bermain di Liga Champions musim depan, dibandingkan dengan mengejar trofi Liga Primer.

"Saya pikir saat kami kalah di semi-final Liga Champion, kami sudah tidak bersemangat untuk perburuan gelar (Liga Primer)," ujar Mourinho seperti yang dilansir fourfourtwo, Minggu (4/5).

"Saya pikir energi dan fokus menghilang, kami mulai berpikir lebih untuk apa yang harus kami lakukan selanjutnya sekarang dan itulah yang saya tangkap pada babak pertama," kata Mourinho tentang pertandingan melawan Norwich City.

Mourinho juga menambahkan pemain Chelsea terlalu banyak pikiran pada babak pertama dan pada babak kedua mereka sudah lebih baik dalam permainan yang sayangnya tidak memenangkan pertandingan malam itu.

Hadiah tendangan penalti yang harusnya diberikan kepada dua pemain Chelsea, Andre Schurrle dan Eden Hazard, juga ditolak wasit yang makin membuat keadaan Chelsea semakin terpuruk.

"Hazard, saya melihatnya langsung di lapangan tapi untuk meyakinkan saya langsung lari ke kantor saya dan saya tiba bersamaan untuk menonton (ulang saat Hazard dilanggar). Lalu saya pergi ke ruang ganti dan tertawa," kata    Mou.

Saat ditanyakan tentang keputusan FA menghukum asisten pelatihnya, Rui Faria, enam pertandingan dilarang untuk ke stadion, Mourinho memilih untuk tidak mengomentarinya.

"Lebih baik tidak berbicara tentang hal itu (hukuman Rui Faria). Asisten saya dihukum dan saya tidak mau berkomentar," kata Mourinho tegas.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014