Jusuf Kalla: capres atau cawapres "nanti dulu"

Capres atau cawapres nanti dulu

Pekanbaru (ANTARA News) - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak mau terburu-buru dan mengatakan belum menentukan langkah terkait pencalonan presiden atau wakil presiden pada pemilu tahun ini.

"Capres atau cawapres nanti dulu," kata Jusuf Kalla usai melantik pengurus baru Palang Merah Indonesia (PMI) Riau di Gedung Daerah Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin siang.

Ia menjelaskan, saat ini ia masih fokus pada misi sosial sesuai dengan jabatan sebagai Ketua Umum PMI.

Ditanya perkembangan terkait kabar rencana calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo yang dikabarkan akan "meminangnya" sebagai calon wakil presiden 2014-2019.

"Kalau soal itu nanti ya, kita lihat saja bagaimana perkembangannya. Saya juga masih melihat perkembangannya nanti," kata Jusuf Kalla.

Sebelumnya dikabarkan, Jusuf Kalla tengah dilirik oleh sejumlah partai politik untuk diusung menjadi calon presiden Indonesia 2014-2019.

Kabar lainnya, dia juga tengah dilirik oleh beberapa calon presiden dari partai politik besar seperti Golkar dan PDI Perjuangan.

"Soal kabar itu nanti dulu," katanya.

Ditanya pandangan dirinya terhadap sosok seorang Jokowi, Jusuf Kalla juga enggan menjelaskannya ke wartawan.

Ketua Umum PMI ini hanya tertawa sambil berjalan menuju mobil yang telah menunggu di depan pintu utama gedung.

Di Pekanbaru Jusuf Kalla melantik Syahril Abubakar sebagai Ketua PMI Riau menggantikan Wan Syamsur Yus untuk masa bakti 2014-2019 yang juga dihadiri Gubernur Riau H Annas Maamun, Wakil Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Provinsi Riau, Johar Firdaus, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), tokoh masyarakat dan jajaran pengurus PMI.