Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pembunuhan aktivis muda Turki-Amerika di Tepi Barat minggu lalu "sama sekali tidak dapat diterima," dan berjanji akan mendesak konsekuensi atas insiden tersebut.

Pernyataan Blinken yang disampaikan ke Yalda Hakim dari Sky News, menekankan bahwa pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi “tidak dapat dimaafkan” dan menimbulkan kekhawatiran mengenai aturan mainnya.

"Kami telah melihat kehilangan yang mengerikan ini, terbunuhnya seorang wanita muda Amerika-Turki," ujar Blinken.

Blinken menambahkan bahwa baru hari ini mendapatkan hasil investigasi awal. Dan tindakan yang diambil sama sekali tidak dapat diterima.

"Saya pikir itu berkaitan, antara lain, dengan aturan keterlibatan yang dimiliki Israel," katanya, seraya menambahkan bahwa investigasi awal atas insiden tersebut telah selesai dan dibagikan kepada pejabat AS.

Mengenai konsekuensi yang akan diterapkan AS, Blinken menolak memberikan rincian, namun mengisyaratkan tindakan potensial.

Ia merujuk pada tindakan AS sebelumnya yang diambil sebagai respons terhadap kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat, termasuk sanksi terhadap individu dan organisasi yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut.

"Kami terus meninjau setiap insiden yang terjadi, dan, jika perlu, mengikuti hukum, kami akan mengambil tindakan," katanya.

Eygi, 26 tahun, warga negara Turki-AS, tewas oleh pasukan Israel saat melakukan protes terhadap permukiman ilegal Israel di desa Beita, dekat Nablus, pada Jumat.

Tentara Israel mengatakan pada Selasa bahwa "sangat mungkin" Eygi "secara tidak langsung dan tidak sengaja" terkena tembakan dari pasukannya.

Presiden AS Joe Biden menyebut penembakan Eygi di kepala oleh penembak jitu Israel sebagai "kecelakaan," dan menambahkan bahwa peluru itu tampaknya "memantul dari tanah, dan dia terkena tembakan."

Biden belum berbicara dengan keluarga Eygi untuk menyampaikan belasungkawa, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada Senin.

Keluarga Eygi telah mengungkapkan kemarahan mereka atas dugaan bahwa kematiannya di tangan penembak jitu Israel tidak disengaja, dan menegaskan kembali seruan mereka untuk penyelidikan independen atas pembunuhan tersebut.

Sumber: Anadolu
Baca juga: AS-Inggris diminta serukan tanggung jawab Israel atas tewasnya aktivis
Baca juga: Aktivis HAM AS tewas di Tepi Barat diduga dibunuh penembak jitu Israel
Baca juga: PBB tuntut penyelidikan penuh atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024