Untuk menjangkau anak-anak muda, TKN Fanta juga membuat klaster baru yakni Fanta Village yang fokus pada pengembangan pertanian di kalangan anak-anak muda
Jakarta (ANTARA) -
Tim Kolaborasi Nasional (TKN) Fanta meluncurkan gerakan "Muda Menyala"  sebagai wadah kreativitas untuk mendorong anak-anak muda agar bisa berkontribusi bagi bangsa melalui pembangunan.
 
"Kami fokus mendorong sebanyak-banyaknya orang muda untuk bisa lebih tampil ke depan agar mereka bisa mereka memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara," kata Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan saat peluncuran awal atau soft-launching "Muda Menyala" di Fanta Headquarters, Jakarta, Rabu.

Baca juga: 87.538 personel gabungan siap kawal pengamanan pilkada serentak 2024
 
Menurut dia gerakan Muda Menyala ini bukanlah wadah kampanye untuk pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 atau atau aktivitas politik elektoral.
 
"Muda Menyala ini untuk semua anak muda. Gerakan ini dapat menjadi hal nyata untuk pembangunan sumber daya manusia berusia muda, yang terus digiatkan seiring berjalannya masa pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Arief.
 
Kelompok yang dulu bernama Tim Kampanye Nasional  Fanta (Pemilih Muda) ini optimistis kenaikan perekonomian pemerintahan Prabowo-Gibran bisa mencapai delapan persen.

Baca juga: Bawaslu DKI tunggu KPU terkait penetapan sanksi kampanye Pilkada
 
Dia merasa memiliki tanggung jawab moral kepada anak muda untuk memastikan pemerintahan Prabowo-Gibran bisa sukses pada 2024-2029.
 
Apalagi kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 14 Februari 2024 lalu hingga 58 persen, mayoritas dari anak-anak muda dan peran TKN Fanta cukup vital untuk mengajak orang muda memilih Paslon 02 itu.
 
"Tim ini punya tanggung jawab memastikan lima tahun yang akan datang, Insyaallah kalau panjang umur juga 10 tahun Pak Prabowo ini bisa menjadi Presiden dan dan menjadikan bangsa kita ini yang besar, bisa tumbuh delapan persen dengan zero (nol) kemiskinan dan ketimpangan," kata Arief.
 
Dia menyadari anak-anak muda ini tidak hanya yang ada di kota-kota besar, tetapi ada juga di desa-desa.

Baca juga: Bawaslu DKI sarankan KPU memutakhirkan data pemilih jelang Pilkada
 
Untuk menjangkau anak-anak muda, TKN Fanta juga membuat klaster baru yakni Fanta Village yang fokus pada pengembangan pertanian di kalangan anak-anak muda.
 
Fanta Village ini telah memberikan pelatihan kepada anak-anak petani di Bogor, Jawa Barat. Bahkan, petani muda sudah ada yang dikirim ke Jepang untuk mempelajari metode pertanian yang baik.
 
Co-Founder Muda Menyala Taufan Teguh Akbari menambahkan gerakan Muda Menyala menjadi nafas utama untuk perjuangan dalam menghidupkan meritokrasi.
 
Dia memandang, sistem meritokrasi di dunia kepemimpinan tidak terlalu menonjol, sehingga platform ini bisa menjadi jalan keluar untuk memunculkan tokoh-tokoh hebat di daerah sehingga bisa terdengar kompetensinya.
 
"Jadi, mereka bisa berperan di daerahnya masing-masing karena selama ini kami masalahnya tuntut-tuntutan. Kami selalu ingin pemerintahan atau negara yang terbangun dengan adanya meritokrasi, orang-orang hebat yang punya kompetensi, tapi upaya tersebut tidak ada dalam bentuk yang nyata, sehingga bagaimana anak-anak muda mau bertumbuh," kata dia.
 
Bagi pemerintah daerah yang memiliki program dan kegiatan untuk pengembangan wilayahnya, bisa memanfaatkan anak-anak bertalenta tersebut. Nantinya Muda Menyala akan memaparkan bukti-bukti talenta mereka selama berada di daerah masing-masing.
 
"Itulah yang kami dorong sehingga nanti pelibatan anak-anak muda menjadi konkret dan harapannya inilah secara tidak langsung mendorong meritokrasi Indonesia menjadi tumbuh dan budaya," kata Taufan.
 
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Prof. Burhanudin Abdullah mengapresiasi ikhtiar TKN Fanta untuk mewujudkan meritokrasi di Tanah Air.
 
Dia meyakini pemerintahan Prabowo-Gibran akan mengedepankan meritokrasi (setiap orang berhak untuk mendapat pengakuan) dalam memimpin Indonesia selama lima tahun mendatang.
 
"Saya kira akan menjadi landasan bagi kita untuk lebih percaya pada diri kita, kepada masa depan kita, kepada masa depan bangsa ini, karena rekan-rekan muda ini mereka betul-betul menciptakan harapan bagi bangsa ini untuk menjadi lebih baik," kata Burhanuddin.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024