Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Jawa Timur (Jatim) tampil mendominasi hari pertama perlombaan selam kolam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan memborong tiga medali emas dari enam nomor pertandingan final di Kolam Tirta Raya Banda Aceh, Rabu.

Perolehan emas Jawa Timur dimulai dari nomor selam 100 meter surface putra atas nama Muhammad Amirullah Al Farizi yang berhasil finis tercepat dengan catatan waktu 36,89 detik.

Al Farizi mengalahkan wakil Bali I Dewa Nyoman Kusuma Adiarta yang berada pada posisi kedua dengan catatan waktu 37,69 detik dan Muhammad Zidan Arrif Billah asal DKI Jakarta berada pada posisi ketiga dengan catatan waktu 38,05 detik.

Selanjutnya, Jawa Timur memastikan emas pada nomor 100 meter surface putri melalui perjuangan Janis Rosalita Suprianto yang finis tercepat dengan catatan waktu 40,12 detik.

Dia mengalahkan peserta dari Jawa Barat Katherina Eda Rahayu yang finis pada posisi kedua dengan catatan waktu 41,01 detik dan Ashifa Helsa Ashuroh harus puas di posisi ketiga dengan catatan waktu 43,17 detik.

Kemudian Andhini Muthia Maulida menambah perolehan emas Jatim dari nomor 400 meter surface putri yang mengakhiri lomba dengan catatan waktu 3 menit 26,17 detik. Andhini mengalahkan atlet Jawa Barat Oza Feby Mulyanipada posisi dua dengan catatan waktu 3 menit 31,15 detik dan posisi tiga Trinasya Charis Renata dengan catatan waktu 3 menit 31,69 detik.

Selain menyabet tiga medali emas sekaligus pada hari pertama, Jatim juga mengamankan dua medali perunggu yang diraih Josephine C Suryanto pada nomor 100 meter bifins putri dengan catatan waktu 50,32 detik dan AchmadFahrezi Anwar pada nomor 100 meter bifins putra dengan catatan waktu 44,10 detik.

Baca juga: Jawa Timur kawinkan emas 100m surface selam kolam PON XXI

Ketua Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur Mirza Muttaqien menyampaikan rasa syukur atas prestasi atlet-atlet Jawa Timur yang membuka pertandingan selam kolam PON Aceh-Sumut dengan cukup baik.

“Semoga medali-medali hari ini bisa menjadi pemicu untuk meraih medali berikutnya, baik selam kolam maupun laut yang akan diselenggarakan di Sabang,” kata Mirza.

Pada PON kali ini, kata Mirza, Jawa Timur turun pada 22 nomor selam dari total 25 nomor yang diperlombakan. Targetnya, kontingen Jawa Timur bisa menciptakan hattrick atau tiga kali berturut-turun juara umum cabang olahraga selam pada PON.

“Kemarin di Jawa Barat kita juara umum, saat di Papua juga juara umum, harapannya pada tahun ini hattrick, juara umum yang ketiga,” ujar Mirza.

Pada hari pertama itu, dua atlet Jawa Timur juga memecahkan rekor nasional sekaligus rekor PON. Rekor pertama dipecahkan Janis Rosalita Suprianto atas namanya sendiri, yaitu rekor nasional dengan catatan waktu 40,35 detik pada 2016 serta rekor PON Jawa Barat 40,35 detik pada 2016, dan kini berhasil dipecahkan Janis dengan catatan waktu 40,12 detik.

Rekor kedua melalui Andhini Muthia Maulida dengan catatan waktu 3 menit 26,17 detik, yang memecahkan rekor nasional sebelumnya 3 menit 28,06 detik atas nama Oza Feby Mulyani pada 2021 dan rekor PON Papua 3 menit 29,07 detik atas nama Vania Elvira Elent Rahmadadi pada 2021.

Baca juga: Sekjen POSSI berharap pembinaan olahraga selam makin merata
Baca juga: Penyisihan selam putri: Jateng ungguli 100m bifins, Jatim 400m surface

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024