Banda Aceh (ANTARA) - Atlet panjat tebing Rajiah Sallsabillah sukses menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Banten di nomor speed world record (WR) perorangan putri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.

Pada pertandingan babak final yang berlangsung di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu, Rajiah berhasil menumbangkan Desak Made Rita Kusuma Dewi dari Bali.

Rajiah mencatatkan waktu tercepat, yakni 6,22 detik, sedangkan Desak Made menorehkan waktu 6,74 detik sehingga harus puas hanya membawa pulang medali perak.

Medali perunggu diraih oleh Amanda Narda Mutia dari Jawa Timur dengan perolehan waktu 6,69 detik atau mengalahkan Berthdigna Devi Surya Kusuma dari Jawa Tengah dengan waktu 6,73 detik.

Penampilan Rajiah di nomor speed WR perorangan putri PON Aceh-Sumut tergolong gemilang karena sanggup memperbaiki catatan waktu dari babak perdelapan final hingga final.

Pada babak perdelapan final, Rajiah menorehkan waktu 6,69 detik mengalahkan Nagita Febriyanti dari Jawa Barat, kemudian diperbaiki di babak perempat final dengan perolehan waktu 6,51 detik melawan Alivany Ver Khadijah dari Sulawesi Selatan.

Kendati di semifinal catatan waktunya sempat melorot di 6,73 detik, tetapi atlet kelahiran Banten, 30 April 1999 itu langsung memperbaikinya di babak final dengan catatan waktu 6,22 detik.

Rajiah sangat bersyukur bisa tampil maksimal sehingga bisa membawa pulang medali emas pada PON Aceh-Sumut, sekaligus memecahkan rekor PON.

"Kalau target sendiri memang (ingin, red.) dapat emas dan tampak lebih baik. Target selanjutnya ingin tampil lebih baik lagi," kata peraih medali perak nomor speed WR perorangan putri di PON XX Papua itu.

Rajiah adalah peraih medali emas Pesta Olahraga Asia 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang di nomor speed tim bersama Aries Susanti Rahayu, Puji Lestari, dan Fitriyani.

Pada Olimpiade Paris 2024, Rajiah juga melangkah bersama Desak Made Rita di babak perempat final.

Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan empat di antaranya sudah final, yakni combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, serta speed relay putra dan putri.

Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.


Baca juga: Panjat tebing - Kiromal Katibin persembahkan emas untuk Jateng

Baca juga: Jawa Timur kembali gondol emas dari panjat tebing

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024