Di Indonesia, kita ini kaya akan macam-macam kopi dan koleksi kopi-kopi terbaik dari seluruh Indonesia kita kumpulkan di sini...,

Jakarta (ANTARA) - Mantan Direktur Utama Pegadaian periode 2017-2019 Sunarso mengatakan bahwa gerai kopi yang dikelola Pegadaian, yakni The Gade Coffee & Gold, dapat menciptakan nilai tambah bagi komoditas kopi menjadi Rp850 juta per hektare.

“Satu hektare ladang kopi menghasilkan sekitar satu setengah sampai dua ton kopi basah. Kalau dikeringkan, itu akan menghasilkan biji kopi 500 kilogram (kg). Dan kemudian nilai yang satu setengah sampai dua ton (kopi basah) tadi itu hanya Rp15 juta,” ujar Sunarso di Jakarta, Rabu.

Namun, ia menuturkan bahwa jika 500 kg biji kopi tersebut diolah menjadi bubuk kopi dan dihidangkan untuk 57 ribu gelas (cup), maka total nilai pertambahan nilai yang diperoleh dari satu hektare ladang kopi tersebut menjadi Rp850 juta.

Tidak hanya meningkatkan pendapatan perseroan, ia menyatakan bahwa pengembangan gerai kopi tersebut juga membantu menyerap produksi petani lokal dan mengenalkan bermacam jenis kopi Nusantara ke lebih banyak konsumen.

“Di Indonesia, kita ini kaya akan macam-macam kopi dan koleksi kopi-kopi terbaik dari seluruh Indonesia kita kumpulkan di sini. Dan yang paling penting adalah kita punya inisiatif dan terlibat secara langsung untuk meningkatkan nilai tambah dari kopi itu,” kata Sunarso.

Ia menuturkan bahwa mulanya kedai kopi tersebut dikembangkan untuk meningkatkan branding Pegadaian karena banyak masyarakat yang merasa malu meminjam uang ke lembaga gadai.

Namun, dengan adanya kedai kopi tersebut, masyarakat dapat singgah untuk menikmati kopi sembari melakukan transaksi gadai maupun jual-beli emas karena kini semua gerai The Gade Coffee & Gold dilengkapi dengan gerai emas Pegadaian, yakni Galeri 24.

Pria yang kini menjabat sebagai direktur utama (dirut) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), atau BRI, tersebut pun mengapresiasi usaha Pegadaian untuk terus menambah jumlah gerai kopi tersebut.

Kini The Gade Coffee & Gold memiliki 45 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan gerai teranyar baru saja diresmikan di Menara BRILiaN, Jakarta, pada Rabu sore.

“Saya apresiasi apa yang dilakukan oleh Dirut Pegadaian Pak Damar sebagai bagian dari BRI Group karena ini kontribusinya luar biasa kepada BRI sebagai holding maupun juga kepada masyarakat, dan pada akhirnya adalah kontribusi kepada negara melalui dividen dan pajak,” imbuhnya.

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024