Takengon (ANTARA) - Atlet triathlon Aceh, Renata Berliana Aditya berharap ada ajang triathlon lainnya di Danau Lut Tawar, Takengon, Kabupaten Aceh Besar.
Menurut atlet berusia 22 tahun tersebut, venue di Danau Lut Tawar cocok untuk digunakan sebagai ajang triathlon karena mempunyai cuaca dan suhu yang begitu mendukung.
"Bagus banget, enak di Takengon. Cuacanya dan pemandangannya bagus pas pokoknya kalau bisa di sini lagi ada balapan selanjutnya," kata Renata Berliana Aditya kepada pewarta.
Renata Berliana Aditya yang turun di nomor standar putri harus puas menggondol perak usai finis dengan catatan 2 jam 10 menit dan 16 detik. Renata harus puas di belakang atlet Jawa Timur Binta Erlen Salsabila yang finis dengan catatan 2 jam 9 menit dan 17 detik atau selisih 59 detik.
"Alhamdulillah tadi finis kedua beda beberapa detik sama Jawa Timur si Binta. Dari awal renang udah selisih sedikit terus saat bersepeda memang main bareng, sepedanya Binta duluan beberapa detik," ujar Renata.
Renata mengungkapkan coba memaksimalkan lari 10 km untuk memangkas selisih waktu dari Binta. Namun Binta terus menjaga selisih waktu yang sebelumnya diperoleh saat melakoni renang 1.500 meter dan sepeda 40 km.
"Saat di larinya sih coba mengejar. Soalnya memang dari awal sepedanya udah mau main bareng," ujar Binta.
Ke depannya Renata berharap mampu tampil maksimal saat turun di sprint distance aquathlon putri yang akan berlangsung pada Selasa (17/09). Usai dari PON Aceh-Sumut 2024, Renata berharap mampu membela tim Merah Putih di ajang SEA Games Thailand 2025.
Baca juga: Cali Amaral terkesan dengan arena triathlon Danau Lut Tawar
Baca juga: Atlet triathlon Muhammad Noval berambisi tampil di Olimpiade
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024