dengan catatan penyerapan anggaran dukungan manajemen yang telah disetujui DPR RI akan direalisasikan oleh LPS hingga 100 persen
Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (BS LPS) Suhaji Lestiadi mengatakan pihaknya memproyeksikan penyerapan anggaran akan mencapai Rp33,21 miliar atau sebesar 93 persen hingga akhir 2024 dari total pagu anggaran tahun ini sebesar Rp35,65 miliar.

“Kami proyeksikan hingga akhir tahun 2024 akan terserap anggaran mencapai 93 persen dengan catatan penyerapan anggaran dukungan manajemen yang telah disetujui DPR RI akan direalisasikan oleh LPS hingga 100 persen,” kata Suhaji dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.

Suhaji menuturkan total anggaran BS LPS 2024 yang telah disetujui oleh Komisi XI DPR RI adalah sebesar Rp35,65 miliar yang dialokasikan untuk kegiatan pemantauan dan telaahan sebesar Rp6,74 miliar, kegiatan pendalaman materi sebesar Rp9,39 miliar, dan dukungan manajemen sebesar Rp19,51 miliar.

Adapun realisasi anggaran hingga 9 September 2024 untuk kegiatan pemantauan dan telaahan telah mencapai sebesar Rp3,7 miliar atau 54,9 persen dari anggaran. Kegiatan yang dilakukan antara lain berupa kegiatan kunjungan ke bank dalam resolusi, dan penyerapan aspirasi dengan asosiasi dan kunjungan ke kantor perwakilan LPS.

Sedangkan anggaran untuk kegiatan pendalaman materi telah direalisasikan sebesar Rp3,14 miliar atau 33,43 persen, dan untuk dukungan manajemen telah terealisasi sebesar Rp7,45 miliar atau sebanyak 38,2 persen dari yang telah dianggarkan.

Dengan demikian, secara keseluruhan, total realisasi anggaran BS LPS hingga 9 September 2024 mencapai Rp14,29 miliar atau sebesar 40,1 persen dari pagu anggaran 2024.

Selanjutnya, Suhaji menuturkan untuk meningkatkan pemantauan dan telaahan, BS LPS telah menyusun prognosa hingga akhir tahun 2024 dengan sejumlah kegiatan yang akan dilakukan diantaranya adalah dengan mengadakan dua kali pendalaman materi dengan Komisi XI DPR RI dan melakukan diskusi grup mengenai bank digital dengan Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia (Perbanas).

BS LPS juga akan melaksanakan kunjungan dan penyerapan informasi dengan mengunjungi tiga bank perekonomian rakyat (BPR) dalam proses likuidasi di daerah Jepara, Sidoarjo dan Padang serta melakukan penyerapan informasi dan aspirasi dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) dan Perbanas di daerah.

Selain itu, sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2024 yang telah disetujui DPR RI, BS LPS akan segera merealisasikan untuk berlangganan layanan di beberapa penyedia data untuk memperkuat hasil pemantauan dan telaahan.

Rencana tersebut juga termasuk mengadakan pengayaan informasi bersama LPS dengan menghadiri International Forum of Insurance Guarantee Schemes (IFIGS) International Conference and Annual General Meeting pada Oktober 2024.

Baca juga: Komisi XI DPR RI setujui anggaran BS LPS 2025 sebesar Rp39,22 miliar
Baca juga: LPS menilai pertumbuhan ekonomi tetap solid di masa transisi
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Aida Suwandi jadi Anggota Dewan Komisioner LPS


Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024