Akan tetapi perjalanan atau paket wisata yang dipilih adalah yang lebih terjangkau, yang masuk ke anggaran (budget) mereka terutama bagi gen-Z dan milenial
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan minat masyarakat dari kelas menengah untuk melakukan perjalanan wisata tetap tumbuh di tengah tantangan ekonomi yang ada.

"Akan tetapi perjalanan atau paket wisata yang dipilih adalah yang lebih terjangkau, yang masuk ke anggaran (budget) mereka terutama bagi gen-Z dan milenial. Wisata yang masuk ke anggaran akan semakin populer," kata Menparekraf Sandiaga di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut berkaca pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat terjadi penurunan kelas menengah di tahun 2023 yakni dari 23 persen menjadi 18,82 persen terhadap total penduduk di Indonesia.

Hal ini menjadi perhatian karena masyarakat kelas menengah dianggap berpotensi menjadi penopang perekonomian di tengah tantangan ekonomi global.

"Karena itu Kemenparekraf mendorong program-program yang disesuaikan, salah satunya produk desa wisata," ujarnya.

Menparekraf mengatakan, Kemenparekraf/Baparekraf dalam menghasilkan program ataupun kebijakan didasarkan dengan data-data yang ada. Salah satunya adalah data yang diberikan Tiket.com sebagai salah satu Online Travel Agent (OTA) terbesar di Indonesia.

"Kami ingin memberikan apresiasi kemitraan tiket.com yang telah mendorong kepulihan luar biasa cepat dan memperbesar peran pariwisata di dalam perekonomian nasional. Kemitraan kita telah membawa pariwisata menembus seluruh target yang ingin kita capai bersama," ujar Sandiaga.

Salah satu capaian target terbesar adalah peningkatan peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF).

Peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) Indonesia pada 2024 meningkat di posisi ke-22 dari 119 negara di dunia atau naik 10 peringkat dibanding tahun sebelumnya.

"Kita di posisi 22 dunia, nyaris tembus 20 besar. Data driven policy, dan kita mengucapkan terima kasih kepada atas pasokan data apa yang disukai wisatawan sehingga dapat menghadirkan pariwisata yang berkualitas," pungkasnya

Baca juga: Pemerintah hadirkan Forum Pentahelix dukung keberlanjutan desa wisata
Baca juga: Pemkot Surabaya kenalkan wisata sejarah ke Dubes AS
Baca juga: Destinasi wisata Bantul dikunjungi 1,6 juta orang Januari-Agustus 2024


Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024