Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan uang bonus sekaligus mengapresiasi prestasi para atlet Paralimpiade Paris 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu sore.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat atas perjuangan para atlet di Paralimpiade Paris 2024 yang telah sukses mencetak prestasi gemilang dan memberikan kebanggaan luar biasa bagi bangsa kita," kata Presiden Jokowi dalam pidato sambutannya.
Presiden Jokowi mengungkapkan rasa gembira dan bangganya atas pencapaian kontingen Indonesia dalam ajang internasional tersebut.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kontingen Merah-Putih berhasil mencetak sejarah baru dengan meraih total 14 medali, yang terdiri atas satu medali emas, delapan perak, dan lima perunggu.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi membanggakan ini, Presiden Jokowi menyampaikan bonus sebesar Rp6 miliar untuk peraih medali emas, Rp2.750.000.000 untuk peraih medali perak, dan Rp1.650.000.000 untuk peraih medali perunggu.
Selain itu, atlet yang belum berhasil mendapatkan medali akan menerima apresiasi sebesar Rp250 juta. Pelatih dan asisten pelatih juga akan mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam melahirkan para juara.
"Keberhasilan ini bukan instan, tapi merupakan buah dari proses panjang yang dilakukan. Baik identifikasi bakat dini, pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan serta kerja keras para pelatih, tim pendukung dan berbagai pihak lainnya," katanya.
Beliau berharap pencapaian ini dapat membangkitkan semangat dan optimisme para atlet Paralimpiade serta memotivasi mereka untuk terus berlatih dengan tekun.
Baca juga: Vice CdM Paralimpiade : Kontingen Indonesia melebihi target medali
Baca juga: Keajaiban-keajaiban di Paris
Kontingen Indonesia berada di peringkat ke-50 klasemen akhir Paralimpiade 2024 dengan rincian satu medali emas, delapan perak, dan lima perunggu.
Satu-satunya medali emas Indonesia disumbangkan dari ganda campuran para badminton, atas nama Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila.
Kemudian, delapan wakil Indonesia yang berhasil meraih medali perak yatu Muhammad Bintang Herlangga dari nomor tunggal putra Boccia, Muhammad Syafa/Felix Ardi Yudha/Gischa Zayana dari beregu campuran Bochia.
Saptoyogo Purnomo 100 meter putra dan Karisma Evi Tiarani dari nomor 100 meter putri, sukses mempersembahkan dua medali perak.
Dari cabang badminton berhasil mempersembahkan empat medali perak melalui Suryo Nugroho dari nomor tunggal putra, Qonitah Ikhtiar Syakuroh dari tunggal putri SL3, Leani Ratri Oktila dari tunggal putri SL4, dan Khalimatus Sadiyah/Fredy Setiawan dari Ganda Campuran Badminton.
Selain itu, Indonesia juga berhasil meraih lima medali perunggu yaitu Muhamad Syafa (Boccia - Tunggal Putra), Gischa Zayana (Boccia - Tunggal Putri), Fredy Setiawan (Badminton - Tunggal Putra), Dheva Anrimusthi (Badminton - Tunggal Putra SU5), dan Subhan/Rina Marlina (Badminton - Ganda Campuran SH6).
Agenda tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Aryotedjo, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca juga: Paralimpiade resmi ditutup, Indonesia berada di peringkat 50
Baca juga: Karisma Evi raih perak dan pecahkan rekor dunia di Paralimpiade
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024