Deli Serdang (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Jawa Tengah (Jateng) Salsabila Amiradana tak ingin timnya spaneng atau tegang menghadapi laga final meski dibebani target medali emas nomor beregu putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Salsabila menjadi penentu langkah Jateng ke final dengan kemenangan atas DKI Jakarta setelah menaklukkan Nimas Amirah Ayu dengan skor 21-12, 8-21, 21-18 dalam tempo 1 jam 7 menit di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Rabu.

Kemenangan Salsa mengakhiri duel Jateng melawan Jakarta di semifinal dengan skor 3-2 dalam tempo 4 jam 7 menit.

"Kita memang ditargetkan dari Jawa Tengah untuk bisa dapat medali emas. Tapi kan kita tidak boleh kayak spaneng untuk pikir harus juara, harus juara," kata tunggal putri 17 tahun itu saat ditemui ANTARA setelah pertandingan.

"Kita satu-satu motivasinya juara, tapi kita satu-satu buat langkah demi langkah (untuk juara)," tambahnya.

Di final beregu putri yang dimainkan Kamis (12/9), Jateng akan menghadapi Jawa Barat (Jabar) yang baru saja menang 3-0 dari Jawa Timur (Jatim) di semifinal.

Baca juga: Adu mental selama 4 jam 7 menit warnai perjalanan Jateng ke final

Salsa menilai Jabar memiliki wakil-wakil yang tangguh dan berpengalaman. "Iya, lawan Jabar, lihat sendiri ya banyak pemain-pemain sudah dewasa," katanya.

Meski demikian, ia mengatakan tak takut dengan kekuatan Jabar, provinsi yang menjadi juara umum bulu tangkis di PON Papua 2021 tersebut.

Sebagai pebulu tangkis putri paling muda di timnya, apabila dirinya nanti dimainkan atau kembali menjadi penentu seperti di semifinal, Salsa tetap akan memberikan kemampuan terbaiknya seraya berharap medali emas menjadi rezeki untuk Jateng.

"Jadi besok main nothing to lose, berikan yang terbaik, semoga rezeki dan diizinkan sama Allah buat besok jadi juara," tutupnya.

Baca juga: Bulu tangkis - Jabar tanpa "kasusah" ke final beregu putri
Baca juga: Jakarta optimistis pertahankan gelar bulu tangkis beregu putra di PON

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024